Hard News

Rotary Indoensia dan Pemkot Surakarta Garap Kampung Blangkon Jadi Desa Wisata

Jateng & DIY

12 Juli 2019 16:32 WIB

District Governor Rotary Indonesia, Febri Hapsari Dipokusumo saat memberikan penghargaan kehormatan kepada Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo dalam acara Board Change Over di Pendopo Loji Gandrung Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (11/7/2019) malam.

SOLO, solotrust.com – Rotary Indonesia bakal menjadikan para perajin Kampung Blangkon di Potrojayan, Serengan, Solo sebagai mitra binaan. Hal itu disampaikan District Governor Rotary Indonesia, Febri Hapsari Dipokusumo saat pelaksanaan Board Change Over di Pendopo Loji Gandrung Rumah Dinas Wali Kota Surakarta, Kamis (11/7/2019) malam.

Baca juga: Simak Ya, Olahraga Malam Baik atau Buruk untuk Kesehatan



Rotary telah memberikan pelatihan induksi teknologi promosi pengelolaan pemesanan dan penjualan online kepada para pengrajin blangkon yang tergabung dalam Paguyuban Maju Utomo, di kampus Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta beberapa waktu lalu.

"Rotary tidak hanya bergerak di bidang sosial, tapi juga ingin memberdayakan ekonomi masyarakat," kata wanita yang akrab disapa Gusti Febri itu.

Ketua paguyuban Maju Utomo, Hananta Karyana, membeberkan pada pelatihan di kampus tersebut, para pengrajin mendapatkan pelatihan tentang teknik pemasaran online menggunakan alat bantu e-Market Place, sistem tersebut diharapkan mampu memperluas pangsa pasar serta memudahkan transaksi.

"Kami terbuka sekali bekerja sama dengan pihak mana pun untuk kemajuan kampung blangkon. Kalau Pemerintah Kota akan menjadikan kampung blangkon sebagai desa wisata, tentu saja kami senang sekali," kata Hananta.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo mendukung penuh upaya pemberdayaan pengrajin blangkon di Kampung Blangkon Petrojayan tersebut untuk dijadikan sebuah desa wisata.

Untuk mendukung itu, halaman depan rumah para perajin bakal direhab lebih menarik. Di kampung itu juga akan dilengkapi ruang pamer untuk memudahkan pengunjung melihat berbagai jenis blangkon kreasi para perajin.

Walikota mengatakan, kegiatan yang dilakukan Rotary selaras program pemerintah untuk memberdayakan masyarakat serta membantu masyarakat kurang mampu.

Baca juga: Ikut Piknik Anak Hebat, Peserta Kagum Lihat Kerisnya Jokowi

"Nanti untuk promosi dan penjualan blangkon bisa melibatkan Dinas Perdagangan, jadi Rotary ini tidak hanya membantu bidang sosial seperti MCK (Mandi Cuci Kakus), rehab rumah tidak layak huni, dan bantuan bagi sekolah, tapi juga sektor keuangan mikro," ujar Rudy. (adr)

(wd)