Hard News

Underpass Transito Ditargetkan Selesai Akhir Tahun, Overpass Purwosari dimulai Agustus

Jateng & DIY

17 Juli 2019 10:13 WIB

Kawasan Perlintasan Sebidang Purwosari tempat dibangunnya Overpass, Selasa (16/7/2019).


SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota Surakarta optimis pembangunan Underpass Transito dapat selesai tahun ini, sebagai proyek yang dibangun sejalan dengan pembangunan Overpass Purwosari ke depannya. Penataan kawasan telah dirampungkan Pemkot dengan membongkar 104 bangunan di bantaran rel kereta api Purwosari.



Baca juga: Polisi Buru Pelaku Kasus Pembakaran Mobil Di Purwosari, Temukan Barang Bukti Jeriken

Kendati persiapan sudah dilakukan, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Surakarta, Nur Basuki kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (16/7/2019) menyebut pembangunan Underpass Transito masih menunggu perizinan dari Dirjen Perkerataapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang belum turun.

"Selambatnya September digarap,” kata Basuki

Ia menjelaskan, secara teknis pengerjaan Underpass membutuhkan waktu selama empat bulan pengerjaan, dengan rincian dua bulan bagian bawah dan dua bulan tahap penyelesaian. Sementara dana yang digelontorkan untuk proyek tersebut sebesar Rp 950 juta melalui APBD Kota Surakarta. 

“Pengerjaan fisiknya nanti seperti pembuatan terowongan, pemasangan beton, dan pembuatan akses jalan di sekitar underpass,” ujarnya

Sementara itu, Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo menyebut, untuk overpass Purwosari, bulan depan menurut rencana sudah dilakukan pembongkaran utilitas di sepanjang jalur kereta api yang dilewati flyover.

"Untuk Flyover Purwosari, Agustus ini sudah mulai untuk pembongkaran utilitas yang ada di sepanjang rel kereta yang dilewati flyover,” ucap Rudy.

Saat masa pembangunan, masyarakat dimohon untuk memaklumi adanya dampak pada arus lalu lintas untuk sementara waktu, karena hal itu untuk ke depannya dimaksudkan agar tidak lagi ada kemacetan di perlintasan sebidang Purwosari, seperti yang kerap terjadi, karena kawasan tersebut merupakan salah satu pintu masuk kawasan Kota Solo dari arah Barat.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Kasus Pembakaran Mobil Di Purwosari, Temukan Barang Bukti Jeriken

“Karena ke depan tidak lagi perlintasan sebidang, arus lalu lintas lebih lancar khususnya pada saat Sabtu malam dan Minggu. Selama 15 tahun saya melayani masyarakat, perubahan – perubahan itu diperuntukan masyarakat, bukan untuk pemerintah," pungkasnya. (adr)

(wd)