BOYOLALI, solotrust.com- Guna menggali potensi unggulan desa, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali menggelar bazar di kantor kecamatan setempat. Hal itu bertujuan untuk mencari desa unggulan dari 20 desa di Kecamatan Musuk dan juga Kecamatan Tamansari, Boyolali.

Baca: Sejumlah Orang Mengaku Wartawan dan LSM Minta Dana Partisipasi di Desa Kemiri

Noko Ali selaku Ketua  TPID Kecamatan Musuk mengatakan, bahwa ada 20 desa di Kecamatan Musuk  dan Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali diikutikan sebagai desa unggulan inovatif dengan melalui bazar produk.

“Kegiatan ini yang pertama kali untuk ditingkat kecamatan Musuk, namun bila di tingkat kabupaten Boyolali sudah kedua kalinya,” katanya kepada wartawan di Aula Desa Musuk, Kecamatan Musuk,Senin(29/7/2019) siang.  

Dia mengatakan, ada tiga program unggulan utama dan empat unggulan inovatif pada 2019 ini, diharapkan menjadi program imbrio di 2020 menatang.

“Di Kecamatan Musuk sendiri memilik program unggulan, yakni Paud Inklusi Tersenyum dari Desa Ringin Larik, produksi bunga mawar, sanggar wayang talang, Desa Wisata di Desa Cluntang serta bio gas yang berada di Desa Musuk ini menjadi salahsatu desa unggulan inovatif,”ujar Noko. 

Dengan melalui dana desa yang dianggarkan dari pemerintah pusat, lanjut dia, setiap desa di Kecamatan Musuk atau di Kabupaten Boyolali dapat memprogramkan sebagai desa inovatif.

“Ini seharusnya setiap desa dapat menggarkan dari dana desa untuk menggali potensi desanya masing -masing,” kata dia.

Kata Noko, melalui kegiatan menggali desa inovasi ini, dapat mendukung desa inovatif di Kecamatan Musuk. Dengan begitu, diharapkan setiap desa memiliki komitmen mengali potensi desa dan memperkuat UKM di desanya masing masing.

“Desa harus komitment dan mengembangkan desanya masing masing,” tandasnya. 

Menurutnya, selama ini sebenarnya setiap desa memilik berbagai potensi. Namun, desa sendiri belum banyak yang teranggarkan dengan jelas bagaimana untuk menggali potensi di desanya sendiri.

Baca: Kodim Surakarta Gandeng Damkar Sosialisasi Pencegahan Kebakaran

“Banyak potensi desa yang dapat digali. Tentu adanya dana desa, desa sendiri dapat menggali potensi desa serta menjadi desa yang inovatif,”pungkasnya. (Jaka)

(wd)