Hard News

Cuaca Ekstrem 3 Hari Ke Depan, Ini Sejumlah Peristiwa Alam yang Patut Diwaspadai!!

Hard News

27 November 2017 23:48 WIB

Ilustrasi cuaca ekstrem. (Pixabay)

JAKARTA, solotrust.com - BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mengimbau supaya masyarakat di wilayah Indonesia siaga dengan situasi cuaca dalam 3 hari ke depan yang berpotensi menimbulkan dampak lebih dari biasanya.
 
"BMKG dengan ini menyampaikan kepada masyarakat bahwa dalam 3 hari ke depan akan ada peningkatan intensitas hujan disertai angin kencang yang juga berdampak pada peningkatan tinggi gelombang serta dapat berpotensi menimbulkan puting beliung," ucap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati didampingi oleh Deputi Bidang Meteorologi, Drs. R. Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc dan Deputi Bidang Klimatologi, Drs. Herizal, M.Si 
 
Dalam jumpa pers di ruang Meteorologi Early Warning System (MEWS), Kemayoran, Jakarta, Minggu (26/11/2017) tersebut BMKG memaparkan bahwa pada 26 November 2017, BMKG memantau adanya dua bibit siklon tropis, yaitu di Samudera Hindia Selatan Jawa dan Barat Daya Bengkulu. 
 
Bibit siklon tropis tersebut mengakibatkan terbentuknya pola belokan angin (shear) dan konvergensi di wilayah Indonesia. Hal ini akan berdampak pada peningkatan tinggi gelombang, hujan lebat, angin kencang, maupun potensi puting beliung di daerah sekitarnya.
 
Selain itu, terdapat aliran massa udara basah dari Barat dan Utara yang cukup luas dari Samudra Hindia yang mengakibatkan peningkatan curah hujan di sebagian besar Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. BMKG juga memperkirakan bahwa dalam beberapa hari ke depan terdapat peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah berikut:
 
Pulau Sumatera : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung.
Pulau Jawa : Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.
Pulau Kalimantan : Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagian Selatan, Kalimantan Timur bagian Selatan, Kalimantan Selatan
Pulau Sulawesi: Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.
 
Sementara untuk prakirakan satu pekan ke depan, KBMKG menyampaikan bahwa akan ada potensi peningkatan tinggi gelombang di beberapa perairan berikut :
 
Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 meter (Moderate Sea) berpeluang terjadi di Perairan timur Simelue hingga Kep. Nias, Laut Natuna, perairan selatan Bali hingga P. Sawu, Selat bali - Lombok- alas bagian selatan, Selat Karimata, Selat Sunda bag.utara, perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, Laut Maluku bagian utara, perairan Bitung -Manado, perairan utara Kep. Halmahera hingga Papua, Laut Halmahera
 
Tinggi Gelombang 2.5 - 4 meter (Rough Sea) berpeluang terjadi di perairan barat Aceh hingga Kep. Mentawai, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga selatan Jawa barat, L. Cina Selatan, perairan utara Kep. Anambas- Kep. Natuna, Laut Jawa, Perairan utara Kep. Sangihe - Kep. Talaud.
 
Tinggi Gelombang 4 - 6 meter (Very Rough Sea) berpeluang terjadi di Laut Andaman, Samudra Hindia Barat Aceh, Samudra Hindia barat daya Bengkulu dan Samudra Hindia selatan jawa tengah
Dengan adanya situasi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengeluarkan beberapa imbauan pada masyarakat, yaitu :
 
- Waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor ;
 
- Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh
 
- Tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir
 
- Waspadai kenaikan tinggi gelombang
 
- Waspadai hujan lebat disertai angin kencang yang berbahaya bagi kapal berukuran kecil
 
- Menunda kegiatan penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda
 
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG senantiasa membuka layanan informasi cuaca 24 jam melalui call center 021-6546318 atau bisa dilihat di web BMKG (http://www.bmkg.go.id), men-follow twitter @infobmkg, mendownload aplikasi iOS dan android "InfoBMKG" serta dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (A)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sebagian Wilayah Indonesia di Awal Februari 2025

Waspadai Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng dan DIY, BMKG Ingatkan Potensi Bencana

Mau Liburan Nataru? BMKG: Cek Info Cuaca Sebelum Berpergian!

Waspada 3 Hari ke Depan! BMKG Deteksi Bibit Siklon di Samudra Hindia Barat Daya Banten

Masuk Musim Penghujan, Awas Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Mengintai!

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem, meski Sebagian Besar Wilayah Masuk Musim Kemarau

Cuaca Ekstrem, Polsek Gabus Gelar "Patroli Anti Petir" di Area Persawahan

Pastikan Bantuan Pengungsi, Polres Tinjau Lokasi Banjir Mojolaban

Atasi Genangan, Pemkot Semarang Upayakan Mitigasi di Tlogosari

BMKG: Puncak Musim Hujan Ancam Jawa Tengah

5 Kiat Menjaga Kesehatan Tubuh ketika Hujan

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Peningkatan Curah Hujan Jelang Libur Nataru

Hujan Lebat dan Angin Kencang Guncang Mojo (Kenteng), Sejumlah Bangunan Ambruk

Dikabarkan Disambar Petir, Candi Borobudur Aman Dikunjungi

Ngeri! Fenomena Petir Sambar Puncak Merapi Terekam Kamera

Mengenal Petir dan Manfaatnya Bagi Kehidupan

Niat Berkemah, Sepasang Muda-mudi Malah Tersambar Petir

Badai Petir dan Tornado di Canada, 8 Tewas, Listrik Padam

Ini Reaksi Orang yang Tanpa Sengaja Rekam Video Petir di Tengah Sawah

BMKG: Waspadai Siklon Tropis dan Seruakan Dingin Pengaruhi Cuaca Indonesia Pekan Ini

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sebagian Wilayah Indonesia di Awal Februari 2025

BMKG: Puncak Musim Hujan Ancam Jawa Tengah

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Peningkatan Curah Hujan Jelang Libur Nataru

Waspadai Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng dan DIY, BMKG Ingatkan Potensi Bencana

BMKG Ingatkan Ancaman Perubahan Iklim terhadap Ketahanan Pangan Nasional

Berita Lainnya