SOLO, solotrust.com – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta secara langsung resmi melantik 8.639 mahasiswa baru angkatan 2019 di Halaman Gedung Rektorat dr. Prakosa UNS, Kentingan, Jebres, Solo, Selasa (13/8/2019).
Rektor mengajak mahasiswa baru untuk siap menjadi Global Citizen sebagai sumber daya unggul bagi bangsa Indonesia melalui beragam inovasi yang diciptakan untuk kemajuan Indonesia.
“Seperti yang baru saja diperoleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Voca Erudita UNS berhasil meraih berbagai penghargaan pada dua kompetisi Internasional di Italia. Dengan raihan internasional tersebut menandakan bahwa kalian, mahasiswa, harus siap menjadi Global Citizen. Inilah kehidupan baru kalian, jangan berhenti belajar, menulis, dan ajarkan pada orang lain. Berpikirlah maka aku ada. Dan mari menjaga nama baik kampus kita. Kampus yang termasuk dalam 1.619 World Class University dan menempati peringkat keenam nasional versi Webomatrics," papar Prof Jamal dalam Upacara Pelantikan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2019/2020 pagi ini.
Usai dilantik mahasiswa baru menjalani program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) selama 6 hari yaitu mulai Selasa (13/8/2019) hingga Minggu (18/8/2019). PKKMB tahun akademik 2019/2020 ini diikuti oleh mahasiswa baru UNS baik program Akademis maupun Vokasi.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Prof Kuncoro Diharjo mengatakan, setelah upacara pelantikan, mahasiswa baru UNS tahun akademik 2019/2020 mengikuti kuliah umum dengan menghadirkan beberapa tokoh di negeri ini. Diantaranya Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Gubernur Lemhannas tentang Bela Negara dan Dirjen Belmawa tentang penalaran dan minat bakat.
Kemudian untuk hari kedua Rabu (14/8/2019), juga digelar kuliah umum oleh Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar PhD tentang Kebijakan Energi Indonesia dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Lalu hari ketiga Kamis (15/8/2019) mahasiswa baru disambut di fakultas masing-masing dan akan memperoleh materi tentang layanan akademik serta kemahasiswaan.
“Mahasiswa juga akan dikenalkan dengan program green campus,” katanya
Sedangkan hari keempat Jumat (16/8/2019), mahasiswa baru memperoleh materi tentang pengenalan program studi. Kemudian mahasiswa juga dikenalkan dengan himpunan mahasiswa jurusan serta dilanjutkan untuk menyaksikan Expo Organisasi Kemahasiswaan di UNS.
Hari kelima Sabtu (17/8/2019), bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, maka mahasiswa baru UNS mengikuti upacara bendera dalam rangka HUT RI. Setelah itu dilanjutkan dengan kuliah umum oleh Diaspora serta motivasi ESQ.
“Diaspora itu orang Indonesia yang sukses di luar negeri kita minta untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru,” jelasnya.
Hari keenam Minggu (18/8/2019) yang merupakan hari terakhir PKKMB, digelar Student Vaganza yang digelar di Stadion UNS yang diisi dengan sambutan Rektor UNS dan flashmob merah putih sekaligus penutupan PKKMB.
Dalam Surat Keputusan Rektor UNS No. 685/ UN27/HK/2019 tentang PKKMB program akademis dan vokasi tahun 2019 UNS, bahwa dalam pelaksanaan PKKMB wajib mengikuti peraturan yang berlaku dan dilarang mengadakan tindakan pembodohan, kekerasan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) serta tindakan-tindakan lain yang menyimpang dari norma etika dan tradisi akademik.
”Kegiatan dan materi PKKMB sepenuhnya bersifat akademik dan jadwal PKKMB setiap harinya dimulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00. Perlu ditegaskan tidak ada PKKMB lanjutan difakultas maupun prodi,” ujar Prof Kuncoro.
Untuk diketahui dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini UNS menerima mahasiswa baru melalui lima jalur, yakni SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SM (Seleksi Mandiri) UNS, PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan), dan UTM (Ujian Tulis Mandiri) UNS.
“Pada jalur SBMPTN, UNS menempati posisi kedua dengan jumlah pendaftar terbanyak di Indonesia,” pungkasnya. (adr)
()
