SOLO, solotrust.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Dukuhan Kendal, Mojosongo, Kota Surakarta. Selasa (20/08/19) siang.
Akibat tabrakan maut itu, dua orang korban yang diketahui bernama Priyanto (22) warga Nadri RT 22 RW 08, Dawung, Jenar, Kabupaten Sragen bersama seorang temannya, Chandra (18) warga asal Kabupaten Ngawi, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Menurut penuturan salah seorang saksi mata di sekitar lokasi kejadian, Tomi (33), kedua korban berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Revo Fit bernomor polisi (nopol) AD 3348 AXD diketahui tengah melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan tinggi. Namun nahas, ketika hendak mendahului kendaraan lain di depannya, sepeda motor yang dikendarai korban pun tampak oling hingga keluar lajur jalan, sebelum akhirnya menabrak truk bernopol AD 1377 KP dari arah berlawanan.
"Kendaraan yang dari utara kenceng, padahal tadi terlihat sepi, justru yang dari arah selatan itu yang rame. Truk tadi sebenarnya sudah pelan - pelan, apalagi juga pas tanjakan," papar saksi mata.
Saksi mata menambahkan, sepeda motor yang dikendarai kedua korban menabrak bagian depan truk hingga ringsek dan sempat terseret.
"Kejadiannya tadi sekitar 12.45 WIB. Korban langsung menabrak depan truk sampai ringsek dan terseret sekitar 3 meter." tambahnya.
Di lokasi yang sama, pengemudi truk bernama Sugihartono, warga Kabupaten Sragen, mengatakan saat kejadian dirinya pun tidak bisa menghindarkan truk yang ia kemudikan di tengah kepadatan arus lalu lintas, juga karena kondisi jalan yang sempit dan menanjak.
"Saya juga tidak bisa menghindar lagi, karena waktu kejadian kondisi jalan padat, terus jalan yang menanjak dan sempit. Saya habis mengantar pakan ayam dari Magelang, dan rencana mau balik ke pabrik. Biasanya lewat tol, tapi tidak tahu kenapa ingin lewat sini, eh malah kena musibah." ujarnya tampak masih shock.
Sementara itu, saat ditemui di lokasi kejadian, Kanit Laka Satlantas Polresta Surakarta, Iptu Bambang Subekti, kepada wartawan mengatakan bahwa korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo, untuk dilakukan proses outopsi.
"Dugaan sementara, pengemudi sepeda motor lalai dan melanggar batas jalan. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama saat melintas diruas jalan ini. Karena kontur jalan yang naik turun, kondisi ruas jalan yang sempit, dan merupakan jalur perlintasan bagi kendaraan angkutan barang yang akan menuju timur," jelas Bambang. (Kc)
(wd)