Hard News

Viral, Remaja Putri Nekat Hajar Jambret

Hukum dan Kriminal

25 Agustus 2019 16:28 WIB

Ilustrasi. (dok. net)

Solotrust.com- Aksi heroik dilakukan oleh seorang remaja puteri bernama Reza Audiyanti (19). Pasalnya dia baru saja melumpuhkan sendirian seorang penjambret yang hendak menjabret handphonenya. Aksi ini sempat viral di media sosial.

Reza menjadi korban penjambretan Rabu (21/8/2019) malam di sekitar SMPN 1 Sragi. Saat itu pukul 21.30 Reza remaja warga Dukuh Bulak Tunggak, Desa Purwodadi, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan ini  hendak pergi ke rumah saudaranya yang beralamat tinggal di Dukuh Gentongwungu, kelurahan / kecamatan Sragi. Dia kemudian dibuntuti seseorang. Saat dia berhenti dan sedang telepon di pinggir jalan, tiba – tiba handphonenya dirampas bandit jalanan bernama Afiyantoro, warga Jalan Selat Karimata, Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.



Dikarenakan tidak ada orang di sekitar jalan itu untuk menolong, maka Reza pun nekat mengejar motor yang langsung ngebut tersebut sambil berteriak-teriak sepanjang jalanan dengan maksud bila ada orang bisa ikut membantu mengamankan. Aksi kejar-kejaran tak pelak terjadi di antara keduanya. Hingga pada akhirnya Reza berhasil memepet pelaku dan menendang pelaku hingga si pelaku jatuh terguling – guling kesakitan.

“Saya kejar pelaku hingga kecepatan mencapai 100 km/jam.” ujar Reza Kamis (22/8/2019). Sebelum terjatuh ketika motor Reza dan pelaku berjejeran, sempat terjadi aksi tendang – tendangan ke arah motor yang dipake. Pelaku sempat menendang motor Resa tetapi luput. Kemudian giliran Reza menendang motor pelaku dan tepat mengarah ke bagian tengah motor sehingga menyebabkan motor hilang keseimbangan dan akhirnya terjatuh.

Pada waktu terjatuh itulah kebetulan disaat yang bersamaan ada sekelompok pemuda tengah duduk kongkow. Mengetahui ada jambret yang tengah terjatuh, para pemuda tersebut langsung menangkap dan menghakiminya.

Pada saat terjadi pengejaran, Reza tidak berpikiran kalau pelaku adalah seorang lelaki yang bisa saja apabila si pelaku melawan, maka Reza akan mengalami hal yang lebih buruk lagi. Pada saat itu yang dipikirannya hanya bagaimana supaya handphone dari gaji pertama dia kerja bisa kembali lagi.

Sementara itu si pelaku yang telah babak belur akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian. Kapolsek Sragi AKP Sumantri mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Reza.

“Keberaniannya patut diacungi jempol.”pungkasnya. (dd)

(wd)