SRAGEN, solotrust.com - Sebuah kegiatan yang diprakarsai oleh Kantor Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmaspol) Kabupaten Sragen, digelar dalam tempo dua hari di lapangan Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen, pada Kamis (30/11/2017) dan Jumat (1/12/2017). Kemah Generasi Muda Merajut Kebhinekaan ini untuk menumbuhkan sikap toleransi antar sesama pemeluk agama dan kepercayaan.
Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang berbasiskan agama berkumpul menjadi satu dalam kemah kebhinekaan ini. Bupati Sragen Kusdinar Yuni Sukowati pun datang dan memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan pesannya, agar Bumi Sukowati Sragen selalu dalam kondisi guyub rukun. Kegiatan ini dinamakan Kemah Generasi Muda, karena seluruh peserta yang mayoritas pemuda harus mengikuti acara dua hari penuh dan bermalam dalam tenda kemah yang disediakan. Satu tenda besar dengan tempat tidur berkapasitas 60 orang didirikan dan dua tenda kecil sebagai cadangan disampingnya.
Mereka akan mendapatkan materi tentang kebangsaan, politik dan kebhinekaan yang disampaikan oleh kantor Kesbanglinmas Kabupaten Sragen. Beberapa organisasi kepemudaan yang datang mengirim anggotanya sebagai peserta antara lain Banser Anshor, Pemuda Majelis Tafsir Alquran, Pemuda LDII, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pemuda dan Pelajar NU, Fatayat, Pemuda Katholik serta perwakilan dari organisasi penghayat kepercayaan yaitu Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) Sragen. Masing masing kelompok mengirimkan 7 anggotanya sebagai peserta.
Usai membuka acara, Bupati Sragen Kusdinar Yuni Sukowati meminta dari sinilah anak anak muda mengerti tentang Berbhineka Tunggal Ika dan agama berada di dalamnya. Yuni berharap isu-isu tentang radikalisme bisa ditepis dari kegiatan ini, sekaligus membangkitkan rasa kebangsaan dan nasionalisme.
“Dengan adanya kemah ini, disinalah tempat digodognya anak-anak muda untuk mengerti esensi berbhineka tunggal ika dan nasionalisme dibangun yang agama ada di dalamnya. Jadi isu radikalisme yang kadang memecah belah tidak boleh menjadi alasan. Semoga mereka bisa menjadi contoh sepulang dari kegiatan ini,” tutur Yuni Sukowati kepada solotrust.com sebelum meninggalkan lapangan Tangen.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Pengurus Cabang Banser Anshor Sragen Endro Supriyadi menyebut, acara seperti ini sangat tepat digelar mengingat sulitnya mempertemukan berbagai kelompok organisasi pemuda dalam satu forum diskusi.
“Kami mengapresiasi Kesbanglimas, hari ini kita bisa kumpul kita bersilaturahmi mengenal satu sama lain. Karena selama ini, karena kesibukan kita sulit untuk mengumpulkan dalam satu forum seperti ini. Semoga ini menjadi media untuk saling mengenal untuk bisa menyelesaikan isyu isyu keagamaan secara bersama sama,” tandas Endro Supriyadi.
(saf-Wd)
()