SOLO, solotrust.com – Prihatin dengan bencana kabut asap di Riau akibat pembakaran hutan dan lahan, anak-anak dari Kid’s 07 warga Joho Kampoeng Hepi menggelar aksi kepedulian melalui pembentangan spanduk, yang berisi nada kemanusiaan dukungan dan doa kepada Riau, Selasa (17/9/2019) sore.

Baca: Kebakaran di Lereng Merbabu Terus Meluas

Puluhan anak-anak membentangan spanduk itu dengan mengenakan busana Lurik pakaian tradisional khas Jawa di depan gang kampung mereka. Tulisan yang dibentangkan seperti “From #JohoKampoeng Hepi untuk anak-anak korban asap Riau” dan “Kami Semua Prihatin dan Mendoakan Kabut Asap Bumu Tiau Segera Teratasi Sehingga Anak-Anak Bisa Kembali Sekolah”.

“Aksi ini sebagai bentuk kepedulian anak-anak di kampung ini terhadap bencana asap di Riau yang berbahaya bagi kesehatanm, kami juga tanamkan rasa solidaritas anak-anak kepada sesama,” ujar Penggagas Aksi, Ganang Prasetyo kepada solotrustcom

"Kami merasa kasihan dengan teman-teman kami di wilayah terdampak kabut asap Karhutla, mudah-mudahan bencana asap ini bisa segera diatasi, sehingga teman-teman kami di Riau bisa kembali belajar dan masuk sekolah," sambung Alfian, salah satu peserta aksi kemanusiaan.

Menurut Ganang, bencana kabut asap di Riau hingga Sumatera sampai saat ini belum sepenuhnya teratasi, parahnya atas peristiwa tersebut mengganggu kegiatan belajar mengajar di wilayah terdampak, ada sekolah yang sampai meliburkan anak didiknya, kondisinya semakin parah dengan kondisi kualitas udara mencapai level berbahaya.

Baca: Kebakaran Lahan Kosong di Kartasura, Damkar Dari Solo dan Sukoharjo Dikerahkan

“Kegiatan aksi sosial ini digelar untuk mengasah rasa kepedulian sosial anak kid's 07 sekaligus bentuk dorongan moril bagi anak-anak di daerah terdampak. Pesan ini juga sebagai dorongan kepada pemeritah daerah, pemerintah pusat dan seluruh elemen yang berkewajiban menanggulangi rapat segera mengambil tidakan dalam mengatasi kabut asap,” pungkasnya. (adr)

(wd)