Hard News

Banjir Klaten : Ini yang Dibutuhkan Pengungsi

Jateng & DIY

30 November 2017 20:04 WIB

(solotrust.com/jaka)

KLATEN, solotrust.com-Akibat banjir yang mengenangi rumah warga, sejumlah warga harus dievakuasi oleh para relawan dan pemerintah desa atau kecamatan setempat.
 
Camat Wedi Kukuh Riyadi saat ditemui ditempat pengungsian mengatakan, warga yang diungsikan di balai desa Brangkal sebanyak 125 orang namun sebagian warga ada yang sudah kembali kerumahnya. 
 
"Ini dari tiga desa,yaitu desa Brangkal, desa Melikan dan desa Pacing. Ya kalau sekarang masih sekitar 80 cm, tadinya 100 cm lebih. Pengungsi dari orangtua dan anak anak,"kata dia.
 
Umi Sholikatun warga Pacing,kecamatan Wedi saat mengungsi di balai desa Brangkal mengharapkan genangan air segera surut. Ia mengaku, adanya banjir tersebut berdampak pada aktivitas sehari harinya. 
 
"Ya, anak ndak bisa sekolah, kerja juga ndak bisa. Kan motor terendam banjir. Sakit sih ndak cuman anak ini nanggis terus,"kata dia.
 
Terkait bantuan, kata Umi, selama ini cukup untuk bantuan makanan, tapi untuk pakaian tidak ada.  
"Ini mau ganti pakaian tidak bisa. Disini sudah tiga hari. Bawa pakaian cuman sedikit. Basah semua. Kami berharap kepada pemerintah tidak hanya membantu makanan saja,"tandasnya. (Jaka-A)

(Redaksi Solotrust)