SOLO, solotrust.com – Boardgame karya mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta berhasil go internasional, setelah menjadi finalis menyingkirkan 75 kontestan lainnya dalam ajang Indonesia to Essen Spiel 2019 di Jerman pada bulan Oktober mendatang.
Tim LOGI (League of Games ISI-Surakarta) yang terdiri dari Muhammad Rifan Ludfi, Machadz Abdul Adli Akhlishon, Muhammad Farid Imaduddin dan Liliana Kitty Sozanolo Harefa, yang ketiganya merupakan mahasiswa angkatan 2018 dengan bimbingan dosen Rendya Adi Kurniawan membuat karya berjudul Bela Pati Wars.
“Karya boardgame Bela Pati Wars, dianggap merepresentasikan Indonesia dengan mengangkat keberanian kerajaan Sunda dalam melawan Majapahit dalam tragedi perang Bubat,” kata Rendya kepada solotrustcom, Kamis (19/9/2019)
Kata Rendya, final seleksi Indonesia to Essen Spiel'19 sendiri dilaksanakan di KeKini Ruang Bersama, Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat pada tanggal 13-14 September 2019 lalu, seleksi pada babak final tersebut dilaksanakan dalam dua kelas yang berbeda.
“Pertama mempresentasikan segi marketing kepada dewan juri I, Made Dodi Narindra (Badan Ekonomi Kreatif). Dan kedua penilaian gameplay oleh 3 (tiga) dewan juri dari APIBGI (Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia) yaitu Erwin Skripsiadi (Hompimpa Games), Reza Kadir (Cuaca Cerah Games) dan Stephen (Hobby Indonesia),” paparnya.
Adapun dari segi marketing yang penilaian meliputi Knowledge Product, Product Values dan Product Marketbility. Sedangkan dari segi gameplay, aspek yang dinilai berupa Thematic Hook, Mechanical Hook, Originality, Interesting Gameplay dan Visual.
Ajang Indonesia to Essen Spiel'19 merupakan acara yang digagas oleh APIBGI didukung oleh Bekraf, tujuannya untuk mencari karya boardgame yang benar-benar mampu merepresentasikan Indonesia untuk dipamerkan di mata dunia.
Kaprodi DKV FSRD ISI Surakarta, Asmoro Nurhadi Panindias menaruh rasa bangga atas prestasi mahasiswanya ini, di mana kompetensi mahasiswa bisa teruji dan dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Essen Spiel sendiri kan ajang tahunan bergengsi bagi para pelaku industri boardgame di seluruh dunia, yang dilaksanakan di kota Essen, di mana seluruh kreator dan developer boardgame seluruh dunia berkumpul. Prestasi ini sangat membanggakan ini khususnya Prodi DKV FSRD ISI Surakarta,” ungkap Asmoro. (adr)
(wd)