SOLO, solotrust.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana, Mufidah Jusuf Kalla dan OASE Kabinet Kerja dijadwalkan menghadiri kegiatan Hari Batik Nasional 2019 di Pendopo Pura Mangunegaran, Rabu (2/10/2019) esok. Pada acara itu presiden akan membatik bersama 500 pembatik.
Baca: Ekspor Batik Nasional Semester 1 2019 Tembus USD 18 Juta
Lokasi Pura Mangkunegaran dipilih oleh Yayasan Batik Indonesia selaku penyelenggara karena menjadi tempat awal mula lahirnya batik di Indonesia. Tak hanya itu, Presiden Rl bersama Yayasan Batik lndonesia juga meluncurkan Buku Batik Indonesia dalam bentuk Buku Saku dan E-Book, sehingga masyarakat dapat mempelajari pengetahuan umum tentang batik secara mudah dan representatif dengan anak muda milenial.
Buku tersebut juga akan dilengkapi dengan teknoiogi AR (Augmented Reality) agar masyarakat dapat melakukan kegiatan interaktif pada saat membaca. Diharapkan dengan ini, pembelajaran batik dapat masuk ke kurikulum sekolah, sehingga batik sebagai warisan budaya dapat terus ter-regenerasi.
“Melalui serangkaian kegiatan ini Yayasan Batik Indonesia bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mempertahankan pengakuan dari UNESCO untuk Batik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda dengan tindakan nyata, di mana tahun ini sudah tahun ke-10 sejak diakui UNESCO pada tanggal 29 September 2009 di Abu Dhabi Uni Emirat Arab,” kata Ketua Panitia Hari Batik Nasional 2019, Diana Santosa dalam jumpa pers di Balewarni, Pura Mangkunegaran, Selasa (1/10/2019) siang ini.
Menurut Diana, untuk mempertahankan pengakuan dari UNESCO, harus dipadukan dengan tindakan nyata agar memenuhi komponen penilaian dari UNESCO yaitu Preservasi, Edukasi dan Inspirasi kepada masyarakat terhadap aset yang dimiliki.
“Apresiasi masyarakat terhadap Batik Tradisional Indoensia harus ditingkatkan, sehingga pasar batik juga bangkit, memasyarakatkan batik ke dunia. Proses Batik Indonesia yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dalah proses cap dan tulis bukan ragam hiasnya,” ujarnya.
Untuk itu, dalam rangkaian Hari Batik Nasional 2019 besok juga digelar beragam kegiatan seperti pasar batik rakyat, batik installation, fashion show batik hingga talk show yang mengahdirkan pembicara – pembicara yang berkompeten di bidangnya, ada 2 sesi talk show, pertama pukul 13.00 WIB – 14.00 WIB dengan tema “Napak Tilas 10 Tahun Pengakuan UNESCO untuk Batik Indonesia”, sesi talk show kedua pukul 15.10 WIB – 16.40 WIB dengan tema “Batik Indonesia Melaju Melintas Tanpa Batas”.
Baca: Kagumi Waljinah, Gubernur Jateng Kunjungi Museum Batik Walang Kekek
"Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat pengrajin batik untuk terus berkreasi dan berkembang untuk kemajuan Batik Indonesia. Tak hanya itu, masyarakat juga sudah bisa menikmati akses informasi yang mudah melalui www.yayasanbatikindonesia.id yang diluncurkan pada 24 September 2019 di Jakarta," paparnya. (adr)
()