SOLO, solotrust.com - Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta kembali menyelenggarakan pelatihan pengembangan kepribadian bagi calon wisudawan periode II tahun 2019, yang akan diwisuda Sabtu (12/10/2019) mendatang
Pelatihan yang digelar di Auditorium Unisri, Kadipiro, Banjarsari, Solo, Selasa (8/10/2019) pagi ini diikuti 344 peserta yang merupakan calon wisudawan S-1 terdiri dari 14 program studi. Dengan bekal yang didapat dari pelatihan ini mereka diharapkan siap untuk menghadapi dunia kerja.
"Mereka harus menunjukkan ciri khas ke-Unisri-an yang khas kita bekali melalui pelatihan pengembangan kepribadian yang rutin kami adakan 3 tahun terakhir ini, dengan pembekalan ini calon wisudawan dapat mempersiapkan diri sematang mungkin saat masuk ke dunia kerja bersaing dengan kompetitor lainnya saat wawancara maupun saat masuk dunia kerja nanti, bagaimana penampilan, etika serta bisa memberi teladan bagi masyarakat luas," ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Sutoyo saat memberikan motivasi dan etos kerja.
Sutoyo menuturkan, tahapan wawancara bagi fresh graduate merupakan salah satu hal penting dalam rekrutmen pegawai, dan inilah yang akan dihadapi lulusan baru ini. mereka akan berhubungan dengan masyarakat luas dan menjadi wajah cerminan Unisri, perilaku dan sikap harus bisa diterima masyarakat.
"Persiapan dalam wawancara tidak boleh diabaikan, pasalnya sangat menentukan diterima atau tidaknya seorang pelamar perusahaan, persiapan harus matang, mencari tahu karakter perusahaan, ontime, dan yang tak kalah penting adalah memperhatikan penampilan, serta menampilkan karakter Unisri nilai-nilai Slamet Riyadi yang jujur, pantang menyerah, semangat, percaya diri dan sebagainya, ada 9 nilai itu harus nampak pada alumni," papar dia.
Sutoyo menyampaikan para calon wisudawan Unisri harus memiliki 9 nilai Slamet Riyadi yang ditanamkan di bangku kuliah dalam mencari pekerjaan dengan berani jemput bola, aktif mencari informasi dan membangun relasi. Tidak pasif menunggu tawaran pekerjaan.
"Selain semangat, dengan aktif mencari informasi kepekaan terhadap peluang juga akan terlatih. Harus punya motivasi kerja agar menjadi orang sukses dan menjadi kebanggan, kerja harus all out," jelas dia.
Dalam kegiatan itu, Unisri juga menggandeng sebuah brand kosmetik untuk melatih kemampuan make-up dan berbusana bagi calon wisudawati dan wisudawan.
Ketua Panitia Pelatihan Sarafudin, menyampaikan, kegiatan pelatihan ini diikutisebanyak 344 peserta yang terdiri dari 116 laki-laki dan 228 perempuan, mereka mengikuti materi dalam tiga kategori, pertama motivasi dan etos kerja, kedua etiket atau konsep diri dan ketiga beauty class.
“Melalui pembekalan soft skill ini calon wisudawati dibekali kemampuan berpenampilan menarik saat memasuki dunia kerja. Peserta dibentuk dengan pola pikir sistematis dan progresif bagi peserta, memiliki sikap, budaya etos kerja yang unggul dan profesional. Kami berharap mereka tidak hanya memiliki keterampilan secara keilmuan, tetapi soft skill berbusana dan make-up, bahkan cowok juga perlu dibimbing menata rambut, kumis dan dasi, maka ini perlu dikembangkan, sehingga mereka mampu menyesuaikan kebutuhan pasar," ujar Sarafudin. (adr)
()