Hard News

Ganjar Pranowo Cek Kondisi TPA Putri Cempo, Pasca Kebakaran

Jateng & DIY

9 Oktober 2019 16:30 WIB

Gubernur Ganjar Pranowo bersama Wali Kota FX. Hadi Rudyatmo saat mengunjungi kawasan terdampak asap TPA Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, Solo, Rabu (9/10/2019)

SOLO, solotrust.com – Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo bersama Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo mengunjungi masyarakat di permukiman sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, Solo, Rabu (9/10/2019).

Pasca kebakaran terakhir pada bulan September lalu hingga kini kawasan sekitar masih diselimuti asap. Ganjar terlihat memasuki rumah per rumah warga dan menanyakan secara langsung kesehatan warga setempat yang terdampak.



“Pripun sakit nggak gara-gara asap ? sampun dipresakne ?” tanya Ganjar

“Mboten pak, malah sikil’e sing lara niki,” sahut warga.

Pantauan solotrustcom, asap yang berada di kawasan TPA memiliki tingkat kepekatan yang berubah-ubah, suatu waktu pekat namun jika terkena angin yang berhembus berkurang level kepekatannya, selain itu sejumlah unit Pemadam Kebakaran bersama Dinas Lingkungan Hidup terlihat wara-wiri untuk berupaya memadamkan kepulan asap tersebut.

“Titik api lama di blok barat, lalu muncul lagi titik api di blok timur, kendalanya di blok timur tumpukan sampah-sampah baru, dan ada aktivitas pemulung di sana, ada alat berat dan sapi-sapi yang mencari makan, selain itu apinya tidak kelihatan hanya asap, tapi terus coba kami petakan titik apinya dan kami berupaya maksimal, kendala lain titik pengambilan air kita harus ke Pos Pedaringan.” kata Kepala Damkar Surakarta Gatot Sutanto

Upaya antisipasi juga telah dilakukan oleh pemerintah setempat dengan membuka posko menyiagakan petugas kesehatan serta membagikan masker untuk masyarakat. Jika sewaktu-waktu asap begitu pekat warga memilih mengungsi sementara ke tempat yang aman. Menurut data ada sekitar 2000 lebih jiwa dari warga Solo dan Karanganyar yang tinggal di kawasan tersebut terdampak kabut asap.

Menurut Ganjar, peristiwa kebakaran seperti ini hendaknya menjadi evaluasi ke depannya, supaya lebih berhati-hati. Ganjar menyebut titik-titik api sudah dipetakan dan Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo sudah mengerahkan sejumlah unit dari Dinas Pemadam Kebakaran.

“Kebakaran sudah terus dipadamkan, penanganan pelayanan bagus, ada pasien satu tertangani, yang penting sumbernya pak wali sudah ngedrop seluruh blambirnya, saya kira dari sisi hulu dibereskan dari sisi hilir dokter standby di sini untuk melayani masyarakat yang kena asap,” tuturnya.

Ganjar mengimbau kepada masyarakat supaya tidak membakar sampah, kalau ada api segera membantu memadamkan dan memanggil petugas Damkar. Kedepan, penanganan sampah akan lebih optimal dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

“Nanti instalasi listriknya jadi otomatis sistemnya berjalan, dan perlu di-manage,” pungkasnya. (adr)

(wd)