Pend & Budaya

Disarpus Surakarta Punya Ruang Audio Visual 6 Dimensi Lho, Yuk Kunjungi

Pend & Budaya

10 Oktober 2019 12:33 WIB

Wawali Achmad Purnomo saat meresmikan Ruang Audio Visual 6 Dimensi di Kantor Disarpus Surakarta, Jalan Hasanudin, Nomor 112, Punggawan, Banjarsari, Surakarta, Rabu (9/10/2019)

SOLO, solotrust.com - Fasilitas ruang audio visual 6 Dimensi di Kantor Dinas Kerasipan dan Perpustakan (Disarpus) Kota Surakarta resmi dilaunching oleh Wakil Wali Kota Achmad Purnomo di tengah pembukaan kegiatan Pameran Gelar Pustaka dan Arsip Solo 2019, Rabu (9/10/2019).

Baca: Dongkrak Literasi Masyarakat, Disarpus Buka Pameran Pustaka dan Arsip



Fasilitas ini diharapkan mampu menyedot animo publik Solo, untuk meningkatkan budaya literasi melalui kemasan yang lebih menarik, Ruang audio visual 6 Dimensi itu difungsikan untuk memutar berbagai film yang sifatnya edukasi.

“Kami sadar bahwa di era teknologi perpustakaan harus berkembang dan inovatif, kami hadirkan fasilitas ini supaya bisa dimanfaatkan dan menjadi daya tarik masyarakat, untuk itu di acara pameran ini kami turut mengundang anak sekolah, mahasiswa, dan bernagai elemen masyarakat untuk datang ke sini, agar mengenal fasilitas perpustakaan ini," ujar Kepala Disarpus Kota Surakarta, Sis Ismiyati kepada solotrustcom.

Ruang audio visual 6D memiliki ukuran sekitar 10 x 8 meter, dengan fasilitas ruang kedap suara, full AC, kursi hidrolik untuk penonton berjumlah 30-an seat, kaca mata khusus, hingga efek cuaca seperti salju atau kilatan petir, dengan apiknya fasilitas ini pengunjung pun dapat menikmati sensasi real masuk ke dalam cerita film tersebut.

“Untuk jadwalnya kami sesuaikan, mungkin bisa 3-4 kali setiap hari, saat ini masih kami gratiskan, tapi ke depan akan dikenakan tarif yang diatur dalam Perda, yang jelas terjangkau dan tidak membebani penonton, seperti di Jogja itu tarif Rp 60 ribu bisa ditekan jadi Rp 20 ribu, kita akan di bawah itu,” kata Ismi

Sementara itu, Wakil Wali Kota Achmad Purnomo, yang turut menjajal ruang audio visual 6D itu bersama Kepala Organisasi Perangjat Daerah (OPD) dan ASN yang hadir mengaku takjub dan puas dengan fasilitasnya. Wawali optimis fasilitas ini menjadi destinasi literasi baru anak-anak dan remaja.

"Tadi ada seperti cipratan air, sensasinya luar biasa. Penonton pasti suka ini, mungkin baru ada di Solo fasilitas seperti ini di Jawa Tengah. Dengan fasilitas ini masyarakat jadi tertarik ke perpustakaan, kita tingkatkan kualitas SDM," ujar Wawali dalam acara bertema “Bersama Perpustakaan Kota Surakarta, Kita Tingkatkan Inovasi dan Kreasi Untuk Kesejahteraan Masyarakat” itu. (adr)

(wd)