Hard News

Pelaku Penyerang Wiranto Dikenal Tertutup

Hukum dan Kriminal

11 Oktober 2019 09:37 WIB

Rumah Fitria Diana pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto yang dipasang garis Polisi.


PANDEGLANG- Pelaku penyerangan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandenglang dikenal tertutup.



Baca: Ini Dia Pelaku Penusuk Wiranto, Ternyata Suami Istri

Ketua RT 04 Kampung Sawah, Desa Menes, Kecamatan Menes, Ahmad Sanusi mengatakan, masyarakat tidak mengetahui aktivitas sehari-hari dua pelaku penusukan tersebut.

“Warga hanya kenal namanya saja. Tapi untuk kerja di mana dan sebagainya, kami tidak tahu. Memang aktivitas kesehariannya kurang jelas. Tiba-tiba terjadi tragedi penusukan,” kata Sanusi, Jumat (11/10/2019).

Kedua pelaku penusukan ini adalah pasangan suami istri bernama Syahril Alamsyah Alias Abu Rara asal Medan dan Fitri Andriana asal Brebes, yang tinggal mengontrak di Kampung Sawah, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.

Abu Rara baru tinggal di Pandeglang sekitar satu tahun di kontrakan milik Usep. Sementara, pelaku lainnya yakni Fitri Andriana binti Sunarto baru menetap sekitar satu bulan di kontrakan yang sama dengan pelaku Syahril Alamsyah.

Ahmad Sanusi menambahkan, Syahril Alamsyah bersama dengan istrinya sudah tinggal di kontrakan milik Usep itu hampir satu tahun. Namun, yang diketahuinya aktivitas sehari-hari keluarga itu hanya menjual pulsa, karena di depan kontrakanya terpasang spanduk jualan pulsa.

“Kalau malam hari pelaku itu keluar rumah. Entah mau kerja atau apa saya kurang tahu, tapi kalau siang hari di dalam kontrakan terus tidak pernah bergaul dengan para tetangganya," ujar Sanusi.

Menurut Sanusi, sebelum Syahril Alamsyah tinggal bersama Fitri Andriana, Syahril hanya tinggal berdua dengan anak laki-laki dari pernikahan sebelumnya.

“Nah dengan Fitri ini kita juga belum tahu, apakah sudah menikah atau belum, karena belum pernah ada laporan,” katanya.

Baca: Pelaku Penusuk Wiranto Terafiliasi ISIS

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menjadi korban penusukan di Menes, Pandeglang, Banten, Kamis, 10 Oktober 2019. Selain Wiranto, sejumlah orang yang mendampinya juga terluka akibat penyerangan tersebut. #teras.id

()