Pend & Budaya

Genre Goes To School, Upaya Wujudkan Remaja Berkualitas

Pend & Budaya

23 Oktober 2019 19:37 WIB

Suasana sosialisasi.

WONOGIRI, solotrust.com-  Dalam upaya mengantisipasi permasalahan seputar remaja, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Wuryantoro, bekerjasama dengan Forum Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Wonogiri melaksanakan aksi kampanye GenRe yang dikemas dalam acara bertajuk Genre Goes to School, Jumat (18/10/2019) di SMK Muda Wuryantoro.

Melalui acara GenRe Goes to School, siswa-siswi di sekolah diberikan informasi tentang kesehatan reproduksi, diantaranya tidak menikah dini, tidak melakukan seks pranikah, dan tidak menggunakan NAPZA. Selain itu, siswa-siswi juga diberikan penanaman keterampilan hidup atau pengembangan konsep diri, pemberian informasi tentang perencanaan kehidupan berkeluarga dan pemberian informasi tentang kependudukan dan pembangunan keluarga.



Acara yang berlangsung dari pukul 08.00-11.30 WIB ini dibagi dalam 3 sesi, yang pertama sosialisasi tentang GenRe oleh Duta Genre Kabupaten Wonogiri 2017, kemudian dilanjutkan dengan aksi kampanye GenRe yang diawali dengan nonton bareng film pendek berjudul Puppy Love. Film produksi BKKBN ini menceritakan tentang gejolak cinta remaja serta menjelaskan, tentang gambaran kehidupan remaja jaman sekarang yang rawan jatuh dan terjebak dalam pergaulan bebas bahkan sampai kepada terjadinya hamil di luar nikah. Sesi yang terkahir ditutup dengan lomba Ranking 1 GenRe.

Penyuluh KB Kecamatan Wuryantoro, Metta Tysdya Maggandhini menjelaskan, bahwa remaja masih dinamis dan emosional. Era digital yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan karakter diri bisa disalahgunakan dengan mengakses informasi-informasi negatif yang bisa merusak moral remaja.

“Melalui kampanye GenRe di media sosial, diharapkan remaja era milenial ini bisa menjadi generasi berencana yang berkualitas yang memiliki kemauan mengejar pendidikan tinggi, pola hidup sehat dengan menjauhi narkoba dan seks bebas, aktif dalam kehidupan bermasyarakat, kompetitif dalam lingkungan pekerjaan, dan menikah secara berencana dalam usia ideal.” Kata Metta.

Dalam sosialisasi GenRe, Duta GenRe Kabupaten Wonogiri 2017 yang sekaligus pengurus Forum GenRe Jawa Tengah, Gendro Budi Santoso menyatakan bahwa melalui keluarga, karakter dan kebiasaan remaja akan terbentuk, oleh karena itu penguatan karakter remaja sangatlah penting dilakukan secara berkelanjutan sebagai strategi tepat untuk menghadapi era revolusi industri 4.0,

“Penguatan remaja bisa dilakukan melalui 8 fungsi keluarga, yaitu agama, kasih sayang, perlindungan, sosial budaya, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, serta pembinaan lingkungan.” Pungkasnya.

(wd)