Solotrust.com- Hal sekecil apa pun dari seorang pemimpin utamanya dari seorang pemimpin negara tentu sangat menarik untuk dibicarakan. Terlebih apabila pemimpin itu dekat dan disukai oleh mayoritas masyarakatnya tentu hal – hal kecil bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk diperbincangkan.
Begitu pula yang terjadi kepada Presiden Indonesia. Cara duduk Presiden Jokowi ketika mengumumkan kabinetnya pada hari Rabu (23/10/2019) pagi menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Banyak yang menyoroti cara duduk Presiden Jokowi saat duduk di tangga depan Istana Merdeka.
Presiden Jokowi beserta para menterinya dan wakil presiden saat memberikan pengumuman memang duduk lesehan di tangga. Nah, cara duduk Presiden Jokowi yang lesehan dan menyilangkan kakinya dengan tidak lazim itulah yang jadi perdebatan di media sosial. Presiden Jokowi duduk dengan kaki menyilang dengan kaki kanan di depan dan membentuk huruf L. Sementara kaki kiri di belakang bersilangan dengan kaki kanannya.Sehingga ujung sepatu kaki kanan dan kiri bertemu.
Foto itu diunggah oleh akun twitter bernama @giewahyudi. Dalam unggahan fotonya itu, Gie juga mencuitkan sebuah tulisan, “ Ada yang bisa duduk dengan kaki menyilang kayak Pak Jokowi gini?“ tulis gie.
Sementara itu Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin yang duduk di samping Presiden Jokowi terlihat duduk seperti biasa dengan menyilangkan kakinya, tapi tidak terlalu mencuri perhatian seperti cara duduk Presiden Jokowi.
Melihat foto yang diunggah gie tersebut, banyak dari warganet baru menyadari kalau Presiden Jokowi tengah duduk santai di lesehan tangga istana negara bersama para menterinya dengan posisi duduk yang cukup aneh.
Belum tahu alasan tentang cara duduk dari Presiden Jokowi Rabu kemarin. Apakah memang tidak sengaja dengan duduk bergaya seperti itu, ataukah hanya keisengan saja ataukah sikap itu mungkin adalah pemberitahuan simbol – simbol yang sengaja disampaikan kepada rakyat banyak. Banyak tafsir yang mencuat di masyrakat terkait cara duduknya Presiden Jokowi saat mengumumkan susunan kabinet Indonesia Maju yang kelak akan membantunya menjalankan roda pemerintahan Indonesia. (dd)
(wd)
