SOLO, solotrust.com - Badan Pusat Statistik (BPS) kota Surakarta mengungkapkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Solo pada Oktober 2017 mengalami penurunan dari bulan sebelumnya. TPK Oktober tercatat 50,99 persen atau mengalami penurunan 2,84 poin dibanding TPK Bulan September yang mencapai 53,83 persen.
"Penurunan TPK ysng cukup signifikan terjadi pada klasifikasi hotel bintang 2 yang turun 5,95 poin atau turun 11,25 persen. TPK tertinggi tercatat sebesar 55,44 persen terjadi pada hotel bintang 4 plus. Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai angka 45,12 persen," terang Kepala BPS Kota Surakarta R Bagus Rahmat Susanto kepada wartawan.
Namun jika dibanding bulan yang sama pada tahun sebelumnya, TPK hotel berbintang bulan Oktober secara rata-rata naik 3,11 persen atau 1,54 poin. Sedangkan TPK non bintang/akomodasi lain rata-rata sebesar 30,68 persen. Jumlah itu mengalami penurunan 0,16 poin dibanding TPK bulan September yang mencapai 30,84 persen.
Sedangkan Rata-rata Lama Menginap (RLM) seluruh tamu hotel bintang pada bulan Oktober 2017 tercatat sebesar 1,43 hari. Jumlah ini menurun 0,17 poin dibanding bulan September yang mencapai 1,60 hari.
"Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang yang tertinggi terjadi osda hotel bintang 4 plus yaitu 1,57 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap terendah terjadi pada hotel bintang 1, yaitu 1,20 hari," papar Bagus.
Secara rinci, RLM tamu asing di hotel berbintang pada Oktober mencapai 1,98 hari atau menurun 0,38 poin jika dibanding bulan sebelumnya, 2,36 persen. RLM tertinggi terjadi pada hotel bintang 4 plus, sebesar 2,06 hari, sebaliknya, yang terendah terjadi pada hotel bintang 2 yaitu 1,33 hari.
Adapun RLM tamu domestik di hotel berbintang pada Oktober mencapai 1,41 hari atau turun 0,17 poin dibanding bulan sebelumnya 1,58 hari. RLM tertinggi terjadi di hotel bintang 4 plus yaitu 1,55 hari dan yang terendah 1,19 hari terjadi pada hotel bintang 1. (Arum)
(wd)