SOLO, solotrust.com - Perkembangan pariwisata Kota Solo bila dilihat dari tingkat penghunian kamar (TPK) pada September 2021 mengalami peningkatan 13,88 poin, yakni 38,52% dibandingkan Agustus 2021 yang hanya 24,64%.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, Totok Tavirijanto melalui keterangan pers, Senin (01/11/2021).
"Kenaikan TPK yang cukup signifikan terjadi pada klasifikasi hotel bintang 4+ sehingga tingkat hunian mencapai 44,91%, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai angka 24,89%," terang Totok Tavirijanto.
Dilihat dari indikasi Rata-rata Lama Menginap (RLM) seluruh tamu hotel bintang pada September 2021 tercatat sebesar 1,35 hari. Artinya, mengalami penurunan 0,02 poin dibanding Agustus 2021 yang sebesar 1,37 %.
"Sebaliknya, rata-rata lama menginap tamu hotel domestik atau warga asing, mengalami penurunan pada September 2021 dibanding Agustus 2021," papar Totok Tavirijanto.
Rata-rata lama menginap warga Indonesia di hotel-hotel Kota Solo pada September 2021 mencapai 1,35 hari atau turun 0,02 poin dari Agustus 2021 yang ada di angka 1,37 hari.
Sedangkan rata-rata lama menginap warga asing di hotel-hotel Kota Solo pada September 2021 mencapai 2,20 hari, turun 0,32 poin dari Agustus 2021 yang mencapai 2,52 hari. (rum)
(and_)