Pend & Budaya

Rektor UNS Buka MGtC #4, Museum Jendela Pluralisme

Pend & Budaya

30 Oktober 2019 09:27 WIB

Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho meninjau Museum Lokabudaya Universitas Cenderawasih Papua, di Auditorium G.P.H Haryo Mataram UNS, Selasa (29/10/2019).

SOLO, solotrust.com - Museum Goes to Campus (MGtC) ke-4, resmi dibuka oleh Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho di Gedung Auditorium G. P. H Haryo Mataram UNS, Selasa (29/10/2019).

Tampak hadir dalam seremonial pembukaan mendampingi rektor, ada Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS, Prof. Warto, Kapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai dan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, Kinkin Sultanul Hakim.



Prof. Jamal Wiwoho mengatakan, sesuai tema yang diusung dalam MGtC ke-4 ini, yakni “Keberagaman sebagai Dinamisator Peradaban”, seluruh elemen diajak untuk memperkokoh identitas bangsa dan negara Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika.

"Tema ini sangat erat kaitanya dengan karakter bangsa Indonesia yang memiliki identitas yang unik, kebhinnekaan, pluralitas dan multikulturalisme, sudah seharusnya kita rawat dan jaga bersam." ujar Prof. Jamal di hadapan pengunjung MGtC dan tamu undangan yang hadir.

Sementara itu, Dekan FIB UNS, Prof. Warto berharap MGtC yang telah masuk kalender event Pemkot Surakarta, mampu mendongkrak minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bengawan.

"Di sini pengunjung bisa memainkan sejumlah permainan tradisional yang disediakan di depan Auditorium oleh Komunitas Wanita Pencinta Sejarah Solo, ada dakon, gasing dan bekel. Jadi bisa bernostalgia juga," ucapnya.

MGtC ke-4 ini diramaikan lebih dari 20 pameran museum dari seluruh Indonesia. Diantaranya Museum Lokabudaya Universitas Cenderawasih Papua, Museum Keris Nusantara Solo, Perpustakaan Nasional RI Jakarta, Museum Bung Karno Blitar puluhan lainnya. (adr)

(wd)