Serba serbi

RSUD Dr. Moewardi Solo Peringati Hari Stroke Dunia

Olahraga

31 Oktober 2019 16:47 WIB

Ilustrasi.

SOLO, solotrust.com - Stroke dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Kasubag Hukum & Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Surakarta, Eko Haryati mengatakan, saat ini stroke adalah penyebab utama kecacatan di seluruh dunia dan penyebab kematian nomor dua, tetapi hampir semua stroke dapat dicegah.

"Banyak penderita stroke menghadapi tantangan signifikan yang meliputi kecacatan fisik, kesulitan komunikasi, perubahan dalam cara mereka berpikir dan merasakan, kehilangan pekerjaan, penghasilan, dan hubungan sosial," tuturnya, Senin (28/10/2019).



Menurutnya, tahun ini 14,5 juta orang kemungkinan terserang stroke, akibatnya 5,5 juta orang akan mati. Sementara 80 juta orang telah selamat dari stroke di seluruh dunia. Padahal 90% stroke dapat dicegah dengan mengatasi sejumlah kecil faktor risiko, termasuk hipertensi, diet, merokok, dan olahraga.

Eko melanjutkan, setiap tahunnya, tanggal 29 Oktober diperingati sebagai 'World Stroke Day'. Kegiatan ini dimulai pada tahun 2006 oleh World Stroke Organization (WSO) yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit stroke. Mulai dari pencegahan, terapi dan sebagai bentuk support untuk penderita stroke lainnya.

"Pada tahun ini, 'World Stroke Day' mengangkat tema Don’t be the One. Tema ini dipilih karena angka kejadian penderita stroke pada usia di atas 25 tahun meningkat dari 1 banding 6 menjadi 1 banding 4 dalam 10 tahun terakhir," paparnya.

Dalam rangka memperingati hari Stroke, RSUD Dr. Moewardi, melakukan serangkaian kegiatan yang dipusatkan di area Gladag Solo. Meliputi penyuluhan mengenai kewaspadaan tentang stroke, penyebaran bunga dan pemeriksaan stroke risk-o-meter. Kemudian dilanjutkan agenda diskusi tentang Hari Stroke Dunia dan seputar penyakit stroke di RSUD. (Rum)

(wd)