Solotrust.com - Sekolah Indonesia Makkah (SIM) menggelar Pembukaan Kursus Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) di Aula Sekolah Indonesia Makkah, pekan ini. Penyelenggaraan kursus BIPA serentak di tiga tempat, yaitu KJRI Jeddah, Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) dan Sekolah Indonesia Makkah (SIM) guna merespon tingginya animo Warga Saudi dan ekpatriat belajar bahasa Indonesia.

Mewakili panitia pelaksana BIPA SIM, Mubarak, menyatakan antusias warga asing mendaftar kursus BIPA melebihi kapasitas yang ditentukan, yakni hingga lebih dari 200 pelamar. Dari jumlah itu peserta yang diterima sebanyak 137 pelamar.

Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah, Agus Muktamar yang juga sebagai koordinator kegiatan BIPA 2019 menyampaikan, tujuan utama diadakannya BIPA guna mempererat dan menjembatani hubungan Indonesia dengan Arab Saudi.

"Menemukan kembali jejak-jejak hubungan sejarah bangsa Arab Saudi dengan bangsa Indonesia yang telah lama terjalin jauh sebelum terbentuknya konsep negara bangsa," pungkasnya dalam siaran pers.

Kursus juga dilaksanakan untuk mempererat tali persaudaraan kedua bangsa dikarenakan banyaknya keturunan warga Saudi berdarah Indonesia. Selain itu, Kursus BIPA ditujukan untuk meningkatkan perekonomian kedua negara dengan bahasa sebagai jembatan untuk membuka peluang kedua bangsa.

“Bagaimana mereka bisa berbisnis apabila tidak memahami bahasa masing-masing. Untuk memudahkan mereka dan kita untuk berkomunikasi dibutuhkan suatu platform yang bisa menjembatani, yaitu dengan saling memahami bahasa,“ lanjut Agus Muktamar.

Pihaknya berharap kepada peserta BIPA, yaitu setelah menjalani kursus dapat menguasai dasar-dasar Bahasa Indonesia, dapat berkomunikasi dengan warga Negara Indonesia secara efektif dan dapat memahami pesan dengan baik.

(redaksi)