Solo, solotrust.com - Pemerintah siap menggelontorkan Dana Abadi Kebudayaan (DAK) sebesar Rp5 triliun. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan dalam pembukaan Hari Wayang Dunia (HWD) di Pendopo Ageng Joyokusumo ISI Surakarta, Selasa (05/11/2019).
“Ada Dana Abadi Kebudayaan yang telah disetujui oleh Bapak Presiden yang tahun pertama akan diambilkan dari APBN sebesar Rp5 triliun,” ujarnya.
Muhadjir Effendy berharap nantinya setiap tahun bisa bertambah sehingga lima tahun ke depan dapat dialokasikan sebesar Rp25 triliun untuk Dana Abadi Kebudayaan. Pihaknya menjelaskan DAK ada karena kegiatan kebudayaan tidak bisa seperti membangun pembangunan secara fisik, seperti membeli barang dan ada wujudnya. Sedangkan untuk membuat seperti sendratari tidak bisa disamakan, nanti malah membuat para seniman repot untuk mempertanggungjawabkannya.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga menyampaikan dirinya tetap berkomitmen mengawal kemajuan kebudayaan bangsa Indonesia. Ia mengatakan, di era kepemimpinannya menjadi menteri berhasil melahirkan UU No 5 Tahun 2017, yaitu tentang Pemajuan Kebudayaan yang sudah lama tidak segera dibuatkan. Untuk itu, dengan payung undang-undang yang kuat tersebut, negara juga hadir untuk pemajuan budaya termasuk dalam hal pendanaan. (dd)
(redaksi)