SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku belum menengok La Lembah Manah, cucu ketiga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) semenjak kelahirannya, Jumat (15/11/2019) hingga Rabu (20/11/2019) siang.
Rudy pun mengungkapkan alasannya karena tengah disibukkan sejumlah agenda kerja yang telah dijadwalkan jauh-jauh hari, sehingga ia pun tidak sempat menengok anak kedua dari pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda.
Hal itu diungkapkan Rudy saat dikonfirmasi wartawan usai menghadiri Peringatan 30 Tahun Konvensi Hak Anak di Taman Jayawijaya, Mojosongo, Jebres, Solo, Rabu (20/11/2019). Ia pun menampik saat dikabarkan tidak biasa jagong bayi.
"Enggak, siapa bilang nggak biasa jagong bayi. Jadi begini, saya jagong bayi ya biasa nho, jagong bayi satgas (PDIP) saja saya jagongi kok," ucap Rudy yang juga ketua DPC PDIP Solo.
Kendati tidak menengok cucu ketiga presiden, Rudy mengaku telah mendoakan La Lembah Manah, serta sudah memenuhi kewajiban pemerintah memberikan layanan kependudukan bagi warganya.
"Lewat doa saja dan kita kirim berkas administrasi publik seperti akta kelahiran, kartu keluarga, kartu identitas anak, dan buku bolo kuncoro karena kesempatan untuk ke sananya sudah tidak ada," bebernya.
Kecepatan program inovasi pemerintah untuk administrasi kependudukan bayi lahir dan keluarga itu berlaku bagi semua masyarakat tanpa memandang suku, agama, golongan, dan sebagainya. Program itu bernama Sapu Kuwat (Satu Paket Urusan Administrasi Kependudukan Terpenuhi).
Inovasi program pemerintah Kota (Pemkot) Solo itu juga telah mendapat apresiasi dari putra sulung Presiden Joko Widodo. Gibran menyebut Pemkot Solo membuktikan bahwa programnya baik dari sisi administrasi kependudukan.
"Ini adalah suatu bukti bahwa pelayanan publik di Solo, sistem administrasi di Solo sangat baik. Bayi lahir langsung dapat akta, KK sudah diubah dan dapat KIA, saya berterima kasih sekali kepada Pak Rudy dan seluruh jajarannya," ujarnya.
Terkait tidak hadirnya wali kota, notabene orang nomor satu di Kota Solo untuk menengok putrinya, La Lembah Manah yang lahir pada 15 November kemarin, Gibran tidak mempersoalkan hal itu. Ayah Jan Ethes Srinarendra paham jika politisi PDIP itu banyak agenda serta kesibukan melayani masyarakat dan bidang pemerintahan.
"Beliau itu kan orang nomor satu di Solo, yang diurus banyak, bukan cuma saya, mungkin beliau masih ada kesibukan lainnya," ucap Gibran. (adr)
(redaksi)
