SOLO, solotrust.com - Enam mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta tengah menjalani Student Mobility Program (SMP) di Universitas Malaysia Sabah, Malaysia.

Student Mobility Programdilaksanakan selama satu pekan dari Senin hingga Sabtu (18-23/11/2019). Kegiatan bertujuan untuk membangun networking dan memberi wawasan kepada mahasiswa tentang Asean.

"Kegiatan ini bisa menjadi bekal yang mereka pakai dalam menjalani persaingan dalam dunia mekanika yang semakin kompetitif," kata Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Unisri, Sumardiono kepada solotrust.com, Jumat (22/11/2019)

Pihaknya menjelaskan, pengiriman mahasiswa merupakan tindak lanjut hasil dari rumusan pengembangan pendidikan, penelitian, manajemen, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Kami memilih UMS (Universitas Malaysia Sabah) dalam rangka menuju penandatanganan MoU (memorandum of understanding) di mana salah satu syaratnya sudah ada real activity kerjasama," terang dia.

Adapun enam mahasiswa lolos seleksi Student Mobility Program adalah Patria Ade Sanaga, Tyas Widyastuti, Afizumrotul Fikria, Maylan Iga Prastika, Muhammad Trisna Novendra, dan Devandra Prihadariska dengan dosen pendamping Sri Hartini.

Sementara itu, bidang kemahasiswaan alumni dan kerjasama, Sutoyo berharap keenam mahasiswa mampu menyerap pengalaman baru tentang studi di Malaysia dan menginspirasi teman-temannya.

"Selama kegiatan di Universitas Malaysia Sabah mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang menyangkut tentang kajian akademik, kultur Malaysia tentunya ada selingan-selingan tur di Malaysia," jelas dia.

Salah satu peserta, Muhammad Trisna Novendra mengaku senang dan sangat bangga bisa mengikuti Student Mobility Program lantaran bisa mendapat pengalaman baru dari negara tetangga.

"Ini kesempatan yang sangat berharga bagi saya karena mendapat pengalaman baru, ke depan harapannya nanti lebih banyak mahasiswa yang tertarik dan merasakan kegiatan ini," ungkapnya. (adr)

(redaksi)