Hard News

KPU: Pilkada 2020 Harus Berjalan Demokratis

Jateng & DIY

26 November 2019 18:58 WIB

Peluncuran pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 di pendopo alit Boyolali, Selasa (26/11/2019) siang.

BOYOLALI, solotrust.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) boyolali meresmikan peluncuran pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 di pendopo alit Boyolali, Selasa (26/11/2019) siang.  

Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi  saat meresmikan berharap, pemilihan kepala daerah (pilkada) nanti pemilih setidaknya dapat menyamai pada pemilu 2019 lalu, namun tidak menutup kemungkinan dalam pilkada 2020 nanti pemilih dapat meningkat.



“Kita berharap penyelenggaraan Pilkada 2020 di Boyolali bisa berlangsung jujur, adil, demokratis.” tuturnya

Pihaknya meminta  kepada KPU di Boyolali dalam melaksanakan tugasnya pada Pilkada mendatang agar bekerja secara professional, jujur, adil serta demokratis. Pramono juga meminta KPU Boyolali tidak memihak salah satu pasangan calon berapapun pasangan calon pada kontestasi Pilkada Boyolali mendatang.

“KPU bisa bekerja secara professional, secara jujur, adil, tidak memihak pada salah satupasangan calon.” Imbaunya.

Dalam pilkada nanti Ketua KPU Boyolali Ali Fahrudin menargetkan, pemilih yang cerdas serta demokrasi berkualitas. Dalam hal ini KPU Boyolali akan melakukan edukasi, serta melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah sesuai dengan tahapan pilkada kepada masyarakat, sehingga masyarakat cerdas dalam melakukan pilihanya.

“Kita akan terus melakukan edukasi pendidikan pemilih maupun sosialisasi- sosialisasi tahapan.” Jelasnya. (jaka)

 

()