Hard News

Tak dapat Dikonsumsi, Tiga Kecamatan Terima Air Bersih

Jateng & DIY

8 Desember 2017 17:09 WIB

Warga antre air bersih. (solotrust.com/jaka)





KLATEN, solotrust.com- Pasca banjir tiga kecamatan mendapat bantuan air bersih dari perusahaan daerah air minum (PDAM) Klaten. Bantuan air bersih itu diberikan lantaran tiga kecamatan tersebut air sumur tidak bisa dikonsumsi lagi akibat tercemar air banjir beberapa hari yang lalu.

Kabag Umum PDAM Tirta Merapi Klaten Budi Ustmanto mengatakan, puluhan tangki mulai mendistribusikan air siap konsumsi. Distribusi air bersih itu ke Kecamatan Cawas, Bayat dan Kecamatan Wedi.

"Air sumur di tiga kecamatan tersebut kotor dampak dari banjir saat sungai Dengkeng meluap. Dan saat ini kondisi masih keruh," katanya Jumat (8/12/2017).

Ditambahkannya, bantuan dropping air bersih sebanyak 14 tengki dengan kapasitas per-tengki 5 ribu liter. Selain air bersih, kata dia, PDAM juga memberikan fiber untuk menampung air.

"Fiber diberikan di Desa Melikan, Brangkal Kecamatan Wedi, desa Beluk, Talang Kecamatan Bayat, desa Bogor Kecamatan Cawas. Bantuan air bersih akan diberikan hingga kondisi air sampai normal," tutur Budi.

Terkait hal itu, pihaknya juga akan koordinasi dengan pemerintah desa terkait serta dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten.

Semenatara itu warga Desa Bogor, Kecamatan Cawas Ari Nugraha mengaku, semenjak terkena banjir air di sumur keruh dan untuk kebutuhan air sehari hari terpaksa meminta ke warga yang tidak terkena banjir.

"Hiya keruh, air tidak bisa dikonsumsi. Ya, lumayan ada suplai air bersih. Ini sangat membantu bagi warga," tandasnya. (jaka)

(wd)