JAKARTA, solotrust.com- Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sepertinya akan terungkap. Senin (9/12) petang kemarin, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis diketahui telah menghadap Presiden Jokowi, guna melaporkan perkembangan kasus tersebut.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi M. Iqbal mengatakan, dalam pertemuan yang berlangsung selama 20 menit itu, Kapolri menyampaikan laporan tentang perkembangan penanganan kasus yang menimpa Novel Baswedan. Iqbal juga menambahkan, tim teknis akan terus bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini.
“Kita sudah mendapatkan petunjuk yang signifikan tentang upaya terungkapnya kasus ini, kami sangat optimis untuk segera menyelesaikan kasus ini,” kata M. Iqbal seperti dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.
Mengenai motif dari tindakan penyerangan terhadap Novel Baswedan itu, Iqbal mengemukakan, Polri akan menyampaikan ke public melalui ke media, setelah kasus terang benderang terungkap jelas.
Walaupun, lanjut Iqbal, di dalam mekanisme proses upaya penyelidikan dan penyidikan, Polri mempunyai teori bahwa motif itu, motif A, motif B, motif C, motif D selalu disandingkan untuk lebih memperjelas alat bukti dan petunjuk yang sudah didapat.
“Insyaallah tidak akan sampai berbulan-bulan. Doakan, Insyaallah daalam waktu dekat,” tegas Iqbal.
(wd)