Hard News

Perlunya Pendidikan Anti Korupsi Ditanamkan Sejak Dini

Jateng & DIY

10 Desember 2017 04:15 WIB

KLATEN, solotrust.com - Bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi (HAK) yang jatuh pada Sabtu 9  Desember 2017, Kejaksaan Negeri (Kejari) Klaten menggelar lomba pidato tingkat SLTA. Hal itu untuk memberikan pendidikan terhadap anak tentang bahaya korupsi.
 
Kepala Kejaksaan Negeri Klaten Zuhandi mengatakan, bahwa perbuatan korupsi adalah musuh bersama. Dengan demikian, anti korupsi ini harus ditanamkan terhadap anak anak sejak dini.  "Anak anak muda di Klaten nantinya bisa menjadi duta anti korupsi,"katanya kepada wartawan, Sabtu(9/12/2017).
 
Saat melihat penampilan para peserta, kata dia, pidato mereka sudah lumayan bagus. Terlihat para peserta itu tidak segan segannya mengkritisi para pejabat. "Ada yang mengatakan bahwa korupsi itu momok masyarakat. Yang doyan korupsi mulai dari pejabat tingkat bawah hingga atas sudah hobi saat ini sudah pada hobi korupsi. Ini sangat bagus,"kata Zuhandi.
 
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten Pantoro, mengapresiasi langkah kejari melakukan lomba pidato tingkat pelajar dengan mengambil tema anti korupsi. "Ini kami sangat merespon. Ini harus ada tindaklanjut, tidak hanya cukup disini,"ujarnya.
 
Menurutnya, pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini. Sehingga mereka mengatahui bagaimana bahaya korupsi. "Kalau mereka memiliki karakter yang kuat maka ajakan menyimpang akan bisa dihindari," tandasnya. (J-A)

(redaksi)