Hard News

Tak Pakai Karcis, 4 Jalan Ini Terapkan Parkir PAK’E NONI

Jateng & DIY

19 Desember 2019 14:05 WIB

Spanduk PAK’E NONI terpasang di Jalan Slamet Riyadi, Kamis (19/12/2019)

SOLO, solotrust.com – Sedikitnya empat ruas jalan di Kota Solo menjadi objek uji coba penerapan sistem parkir elektronik nontunai yang diberi nama PAK’E NONI. Tahap uji coba ini dilakukan sejak Selasa (17/12/2019) kemarin ditandai pemasangan spanduk berukuran 2x8 meter.

“Lokasi ini menerapkan PAK'E NONI (Parkir Elektronik Non Tunai) dengan tarif progresif sesuai Perda Nomor 9 Tahun 2011, bisa dibayar dengan pembayaran digital,” demikian tulisan dalam spanduk dengan dominasi warna merah.



Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Solo, Henry Satya Negara menjelaskan, empat ruas jalan diterapkan sistem parkir elektronik nontunai adalah Jalan Slamet Riyadi, Jalan Sutawijaya, Jalan Honggowongso, dan Jalan Dr Radjiman. Pemasangan spanduk untuk sosialisasi penerapan e-parkir seiring telah dibagikannya 35 mesin e-parking baru kepada pengelola parkir setempat.

“Pemasangan spanduk ini untuk sosialisasi awal kepada masyarakat supaya tidak kaget pelayanan berbeda dari biasanya, berlaku baik roda dua maupun roda empat. Dari empat ruas jalan itu, terdapat tujuh titik, Slamet Riyadi 1 titik, Sutawijaya 1 titik, Dr Radjiman 3 titik, Honggowongso 2 titik,” beber Henry Satya Negara, Kamis (19/12/2019)

Dengan dimulainya PAK’E NONI, transaksi sepenuhnya menggunakan alat e-parking, tidak lagi menggunakan karcis yang ditulis manual oleh juru parkir. Hanya saja, ditambahkan Henry Satya Negara, penerapan PAK’E NONI saat ini masih dalam tahap uji coba dan pengenalan kepada masyarakat tentang teknis perparkiran yang baru di Kota Solo. Masyarakat masih bisa membayar secara digital maupun cash. Terkait waktu peluncuran atau peresmian bakal dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Sementara pembayaran dengan e-money belum bisa dilayani karena transaksi pembayaran uang elektronik menunggu izin dan rekomendasi dari Bank Indonesia. Saat ini baru bisa dengan e-wallet (LinkAja) dan tunai,” pungkasnya. (adr)

(redaksi)