KARANGANYAR, solotrust.com – Masalah kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat menjadi perhatian Bupati Karanganyar Juliyatmono saat memberikan pengarahan dan pembinaan kepada 591 Kader Posyandu se-Kecamatan Tasikmadu pada Senin (11/12/2017) di Balai Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu.
Juliyatmono menekankan agar para kader terus menyosialisasikan pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan. Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan setop buang air besar sembarangan (BABS) menjadi dua poin utama yang disampaikan politisi Golkar tersebut.
“Saya berharap untuk terus sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS), setop buang air besar sembarangan (BABS) karena kotorannya akan meresap ke dalam tanah dan air bersih sekalipun, namun kandungan ekolinnya banyak,” ujarnya.
Menurutnya, jika dibiarkan, masalah itu bisa berdampak negatif pada kesehatan masyarakat, terutama anak-anak. “Hal tersebut yang akan memberikan dampak negatif pada kesehatan, teruatama anak-anak,” lanjutnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Karanganyar memang tengah menggalakkan PHBS dan bebas BABS di setiap daerah. Terkait kampanye setop BABS, pada tahun ini, Karanganyar tengah mengejar pembangunan sekitar 7.000-an keluarga yang belum memiliki jamban.
(way)
