Solotrust.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Iran "tampaknya akan mundur" setelah menembakkan rudal ke pangkalan udara AS di Irak, Rabu (08/01/2020) pagi waktu setempat.
Melansir BBC News, Kamis (09/01/2020), Trump dalam pidato yang disiarkan sebuah televisi dari Gedung Putih mengatakan tidak ada nyawa pasukan AS ataupun Irak yang melayang dalam serangan itu, pangkalan udara hanya mengalami kerusakan kecil.
Diberitakan sebelumnya, Iran menggempur Pangkalan Irbil dan Al Asad sebagai aksi balasan atas tewasnya Jenderal Iran Qasem Soleimani pekan lalu. Serangan pesawat tanpa awak AS menargetkan Qasem Soleimani dan tokoh-tokoh milisi yang didukung Iran di ibukota Irak, Baghdad menjadi puncak ketegangan hubungan Iran dan AS yang sudah memburuk.
Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei menggambarkan serangan rudal itu sebagai tamparan keras bagi AS dan menyerukan agar Amerika segera angkat kaki dari Timur Tengah. Sementara pada Rabu malam setidaknya dua roket jatuh di Zona Hijau Baghdad yang dijaga ketat, tempat kedutaan besar AS berada. Tak ada laporan tentang kerusakan maupun korban jiwa.
Wakil Presiden AS, Mike Pence kepada CBS News mengatakan intelijen mengindikasikan Iran telah meminta milisi sekutunya untuk tidak menyerang sasaran AS.
"Kami menerima beberapa intelijen yang mendorong bahwa Iran mengirim pesan kepada milisi yang sama untuk tidak bergerak melawan sasaran atau warga sipil Amerika. Kami berharap pesan itu terus bergema," kata Pence.
Presiden Trump sebelumnya telah mengancam aksi militer terhadap Iran jika menargetkan personel dan pangkalan AS, namun dia tidak menyebut tindakan militer apa yang akan dilakukan. Trump hanya mengatakan serangan Iran tidak menimbulkan korban.
"Tidak ada orang Amerika yang terluka dalam serangan semalam oleh rezim Iran. Iran tampaknya mundur yang merupakan hal baik untuk semua pihak terkait," ungkapnya.
Trump juga mengatakan kekuatan Amerika, baik militer maupun ekonomi adalah pencegah terbaik.
"Fakta bahwa kita memiliki militer dan peralatan hebat ini, tidak berarti kita harus menggunakannya."
Trump juga mengatakan AS akan segera menjatuhkan sanksi keuangan dan ekonomi tambahan pada Iran sampai negara itu mengubah perilakunya.
"Iran harus meninggalkan ambisi nuklirnya dan mengakhiri dukungannya untuk terorisme," tegasnya.
(redaksi)