SURABAYA, solotrust.com - Puluhan member MeMiles asal Jakarta  mendatangi Mapolda Jatim, Selasa (14/01/2020). Tujuannya memprotes bahwa MeMiles bukanlah seperti yang dituduhkan sebagai investasi ilegal atau bodong.

Mereka mengklaim MeMiles merupakan aplikasi jasa untuk pasang iklan dan tidak pernah dirugikan, bahkan untung karena mereka bisa pasang slot iklan semaunya dan juga dapat reward.

Menanggapi hal itu, Polda Jatim mempersilakan siapapun untuk melakukan pembelaan terhadap kasus investasi ilegal MeMiles. Namun, Polda Jatim sudah menemukan konstruksi hukum untuk menangani masalah investasi ilegal MeMiles.

“Kedatangan kami untuk mempertanyakan tentang kasus investasi ilegal MeMiles. MeMiles bukanlah perusahaan investasi ilegal seperti yang dituduhkan, tetapi MeMiles merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan jasa iklan seperti aplikasi yang lainnya,” kata salah satu member MeMiles, Yan Hendra, sebagaimana dilansir dari Portal Berita Resmi Polda Jawa Timur, Tribrata News Polda Jatim.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan hingga Senin (13/01/2020) kemarin sudah 41 member melakukan pelaporan ke Posko pengaduan di ruang SPKT Polda Jatim karena mereka banyak tertipu belum mendapatkan hadiah.

(redaksi)