Hard News

Gelar Muscab, PHRI Sukoharjo Siap Tancap Gas "Jual" Pariwisata

Jateng & DIY

21 Januari 2020 17:05 WIB

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sukoharjo akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab), Rabu (22/01/2020)

SUKOHARJO, solotrust.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sukoharjo akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab), Rabu (22/01/2020) di Hotel Multazam. Setelah Muscab, PHRI Sukoharjo menyatakan siap "menjual" pariwisata Kabupaten Sukoharjo.

Ketua PHRI BPC Sukoharjo, Oma Nuryanto menegaskan, sampai saat ini potensi wisata di Kabupaten Sukoharjo belum tergarap dengan maksimal. Berbagai kendala dihadapi dalam upaya memoncerkan pariwisata di Sukoharjo, salah satunya terkait anggaran dan kebijakan.



"Masih banyak potensi wisata yang belum digarap di Sukoharjo. Namun, meskipun minim wisata alam, Sukoharjo kaya wisata budaya dan kerajinan, seperti kerajinan gamelan, batik, dan wayang," urainya, Senin (20/01/2020) di Hotel Best Western Solo Baru.

Sementara itu, pengurus PHRI Sukoharjo, Ika Florentina menambahkan, salah satu langkah pemasaran untuk "penjualan" pariwisata di Kabupaten Sukoharjo adalah dengan konsep famtrip.

"Dengan konsep paket wisata kunjungan satu lokasi wisata kerajinan ke wisata kerajinan lain. Itu akan maksimal," paparnya.

Di sisi lain, Muscab PHRI Sukoharjo akan diikuti anggota 21 hotel, 9 restoran, dan 2 sekolah perhotelan.

"Sebenarnya masih banyak hotel dan restoran di Sukoharjo yang belum masuk PHRI. Kami berharap kita bersama-sama mendukung dan ikut mengembangkan pariwisata Sukoharjo,” tukas Ika.

Rangkaian Muscab PHRI Sukoharjo sendiri digelar dengan mengadakan berbagai macam kegiatan, di antaranya gowes santuy ke Pengging pada Sabtu, 18 Januari 2020. Muscab menjadi acara pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya serta pemilihan ketua dan pengurus 2019-2024. (awa)

(redaksi)