SOLO, solotrust.com – Komisi X DPR RI mengadakan kunjungan kerja (Kunker) di Kota Solo. Kedatangan mereka disambut Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Bale Tawangarum, kompleks Balai Kota Solo, Kamis (23/01/2020).
Rudy menjelaskan tujuan kedatangan rombongan Komisi X DPR RI adalah untuk pengembangan dan pemaparan anggaran pendidikan nonformal (PNF) yang ada di Kota Solo. Dua tahun terakhir, Solo telah aktif mendukung program tersebut melalui PNF Festival. Hal itu seusai dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
“Acara tersebut (PNF Festival) merupakan bentuk kepada mengapresiasi masyarakat yang telah mengikuti pelatihan. Kota Solo ini terkenal dengan pendidikan dan kebudayaannya dan sangat mendukung pendidikan nonformal yang ada,” kata Rudy.
Orang nomor satu di Solo itu menyebut, Kota Solo memiliki Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dengan jumlah 124 LKP tersebar di tiap kecamatan. Jumlah serapan lulusan ke dunia kerja sebanyak 75 hingga 90 persen. Tentu saja hal ini sesuai dengan program pemerintahan untuk sumber daya manusia (SDM) unggul.
“LKP di Surakarta harus lebih kreatif dan inovatif agar benar-benar menjadi SDM unggul dan dapat dipercaya kualitasnya. Ini sangat dibutuhkan masyarakat, sesuai bidangnya. Selain itu, Kota Surakarta juga mempunyai PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang mewadahi masyarakat kurang mampu atau pun anak putus sekolah agar dapat mengikuti kejar paket.” ujar dia.
Rudy meminta agar kartu prakerja segera diluncurkan untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah.
“Kartu prakerja bisa diintegrasikan dengan kegiatan pengembangan PNF,” ucapnya. (adr)
(redaksi)
