SOLO, solotrust.com- Ratusan siswa SD Muhammadiyah Ketelan, Banjarsari, Solo melakukan simulasi penanganan bencana agar nantinya sigap jika menghadapi kebakaran, Jumat (31/1/2020).
Simulasi yang dilkaukan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Surakarta ini diawali ketika para siswa tiba-tiba menjadi panik ketika sirene meraung-raung dan bunyi dentuman beberapa kali. Tanpa dikomando seluruh murid melakukan langkah-langkah penyelamatan diri melalui jalur evakuasi dan berkumpul di titik kumpul halaman sekolah.
Baca: SIMULASI: Resmob Polrestabes Semarang Bekuk Empat Pelaku Teror
Kepala SD Muhammadiyah Ketelan Sri Sayekti mengatakan, sebanyak 795 siswa dilibatkan dalam mitigasi bencana tersebut. Melihat kondisi lingkungan sekolah yang bersinggungan dengan ekstrakurikuler kewirausahaan menggunakan kompor, listrik maka dinilai perlu diberikan mitigasi bencana kebakaran.
“Selain agar anak-anak tenang menghadapi jika terjadi kebakaran dan tidak panik, mereka juga harus tahu kemana menyelamatkan diri ketika terjadi kebakaran.” Jelasnya.
Baca: 15 Personil Damkar Surakarta Ikuti Simulasi Fire Ground
Selain evakulasi mereka juga diajarkan bagaimana menangani tabung gas yang bocor dan terbakar tanpa kekhawatiran akan meledak. (udin)
(wd)