SOLO,solotrust.com - Meski gagal keluar sebagai juara umum di ajang Asian Youth Para Games (AYPG) 2017, di Dubai, 7 hingga 14 Desember kemarin, namun kontingen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia cukup puas.
Pasalnya, NPC Indonesia berada di posisi ketujuh dari 30 negara yang ikut ambil bagian. Dalam ajang empat tahunan ini, kontingen NPC Indonesia berhasil mengondol 16 medali emas, tujuh medali perak, dan lima medali perunggu, dengan total 28 medali.
“Di ajang tersebut, kami paling sedikit mengirimkan atlet, yakni dari total 35 hanya ada 26 atlet saja. Lainnya pelatih dan official,” jelas cdm NPC Indonesia Sapta Kunta Purnama saat mengadakan jumpa pers dengan wartawan, Jumat (15/12/2017).
Dari tujuh cabang olahraga (cabor) yang dipertandingankan, NPC Indonesia hanya mengikuti lima cabor saja, yakni atletik, badminton, renang, tenis meja, dan powerlifting. Sementara dua yang tak diikuti, yakni bocia dan goallball.
“Dari lima cabor tersebut, pendulang medali emas terbanyak ada di cabor tenis meja lima medali emas dan renang dengan empat emas,” terangnya.
Jika dibandingkan ajang yang sama pada tahun 2013 di Malaysia lalu, tahun ini prestasi NPC Indonesia meningkat. Karane tahun 2013 lalu hanya mampu meraih delapan medali. (dit)
(way)