Viral

Sadis! Tentara Ini Ngamuk Bantai Pengunjung Mal dengan Senapan

Viral

10 Februari 2020 17:05 WIB

Para penembak jitu diterjunkan guna mengakhiri pembantaian Sersan Mayor Jakrapanth Thomma (Sumber: AFP)

Solotrust.com - Kejadian mencekam terjadi di area dalam mal Terminal 21 pusat Kota Korat Thailand akhir pekan kemarin. Seorang tentara Thailand, Sersan Mayor Jakrapanth Thomma mengalami depresi, kemudian merampas senjata dari gudang militer dan pergi ke mal. Setibanya di tempat yang dituju, dia lantas memuntahkan peluru senapannya.
Akibat aksinya, beberapa warga tak berdosa tergeletak bersimbah darah akibat tertembus peluru Jakrapanth. Mengutip beberapa sumber, Senin (10/02/2020), dia juga sempat membuat ledakan di sekitar lokasi mal. Setidaknya ada 29 orang meninggal akibat aksi brutal sang tentara.
Menurut sebuah sumber, kejadian bermula pada Sabtu (09/02/2020) sore ketika Jakrapanth yang membawa senjata dari gudang militer pergi ke rumah atasannya. Tanpa diketahui alasannya, dia pun menembak mati tiga orang yang berada di rumah itu. Selang beberapa saat kemudian, Jakrapanth menuju mal Terminal 21 dan menghabisi para pengunjungnya.
Kejadian itu membuat gempar para pengunjung mal yang tak menduga akan ada penembakan. Mereka pun kocar-kacir berusaha menyelamatkan diri. Tak berselang lama, pihak militer dan polisi datang mencoba mengamankan lokasi. Alhasil, terjadi tembak-menembak antara aparat dengan Jakrapanth.
Aksi bengis Jakrapanth bahkan sempat ditayangkan secara langsung di akun Facebook miliknya. Dikabarkan, Kota Korat berada dalam suasana mencekam sekira 17 jam lamanya akibat ulah tentara depresi. 
Kebrutalan Jakrapanth baru terhenti setelah dirinya berhasil dilumpuhkan pihak keamanan Thailand. Jakrapanth ditembak mati tentara lantaran menolak diajak kompromi.
“Dia ditembak mati 30 menit yang lalu (200 GMT),” kata Kepala Divisi Penindasan Kejahatan Jirabhob Bhuridej kepada AFP.
Dikabarkan, motif Jakrapanth melakukan pembantaian lantaran depresi akibat permasalahan jual beli tanah yang tengah dialaminya. (dd)

(redaksi)