Hard News

Warga 3 Dusun Terisolir Akibat Jembatan Putus

Jateng & DIY

18 Desember 2017 09:05 WIB

Jembatan Wiroko yang putus akibat diterjang banjir. (solotrust.com/noto)





WONOGIRI, solotrust.com - Pembangunan jembatan yang diterjang banjir di Wonogiri, beberapa waktu lalu belum selesai dibangun. Akibatnya warga di tiga dusun di Desa Wiroko, Kecamatan Tirtomoyo hingga saat ini masih terisolir.  

Ratusan warga Dukuh Sukoharjo, Dlepih, dan Dukuh Hargosari, Desa Wiroko, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, sangat bergantung pada jembatan  yang menghubungkan ketiga dusun tersebut,  untuk  menuju Kabupaten Kota Wonogiri dan Solo. Jembatan itu merupakan akses ekonomi satu-satunya. Kendaraan roda dua yang hendak menuju kota kabupaten harus melalui jalur setapak, dengan jarak tempuh sejuh 500 meter, sementara untuk kendaraan besarpun tidak berani melewati jalan alternatif tersebut.  

Menurut warga Desa Wiroko, Tugino, jembatan tersebut menjadi akses warga satu-satunya menuju kota Kabupaten Wonogiri, dan Kota Solo serta kota lainnya. Akibat terputusnya jembatan tersebut warga terutama yang bekerja di luar dukuh menjadi terhambat.  

“betul-betul lumpuh, sementara waktu lewat Dungseri, itu ma uke kota Wonogiri.” Tutur Tugino.

Jembatan Wiroko yang dibangun pada tahun 1982, dengan panjang 50 meter dan lebar 4 meter ini, putus akibat diterjang banjir 28 November lalu. Warga berharap agar jembatan tersebut segera selesai pembangunannya, sehingga warga Dukuh Sukoharjo, Dlepi, dan Dukuh Hargosari dapat beraktivitas seperti biasa. (noto)

(wd)