Serba serbi

Payung Teduh Rilis Album “Ruang Tunggu”, Begini Komentar Warganet

Musik & Film

19 Desember 2017 14:26 WIB

Payung Teduh resmi merilis album “Ruang Tunggu” 19 Desember 2017 (dok. Instagram @payungteduhofficial)

SOLO, solotrust.com - Setelah mengeluarkan teaser sejak 3 Desember 2017, akhirnya hari ini (19/12/2017) album ketiga Payung Teduh yang berjudul Ruang Tunggu resmi dirilis. Band yang digawangi Mohammad Istiqamah Djamad (Is), Alejandro Saksakame, Comi Aziz Kariko, dan Ivan Penwyn ini mengunggah postingan terkait peluncuran album baru di Instagram mereka, @payungteduhofficial.

“#AkhirnyaDirilis.Album “Ruang Tunggu” sudah dapat kalian dengarkan melalui Spotify, Itunes, Joox dan kanal-kanal musik digital lainnya. CD “Ruang Tunggu” juga sudah bisa kalian dapatkan di gerai-gerai KFC terdekat. Selamat mendengarkan karya kami,” tulis @payungteduhofficial.



Kendati Is memutuskan keluar dari Payung Teduh sejak pertengahan November lalu, ia tetap menyelesaikan album ketiga ini sesuai kontrak yang baru akan berakhir pada 31 Desember 2017 mendatang.

Berbagai reaksi pun datang dari warganet yang telah mendengarkan lagu-lagu di album tersebut.

Penantian beberapa taun akhirnya :') biasa denger mari bercerita yg kadang dibawain pas live, biasa denger kerinduan di youtube yg kepotong :') denger teaser puan bermain hujan yg bikin kepo :') sukses terus mas @pusakata,” tulis @sptrsyd.

diatas meja, muram, kerinduan, selalu muda ahhhh lirik-lirik lagu yang begitu mahal untuk didengar ❤❤,” tulis @auliaanisa2206.

Ruang tunggu yang ditunggu-tunggu tak lagi membuatku menunggu,” tulis @trsandi.

Semua lagu punya komposisi yg pas dan komplit, sukses terus buat kalian semua!!,” tulis @pekikp.

Muram, Puan Bermain Hujan, Akad, Kerinduan. Suka 😍 sisanya belum diplay, keburu masuk jam kuliah. Thanks @payungteduhofficial bkin mood naik sebelum kuliah,” tulis @aa.adit.

Tak hanya dari warganet, kalangan sesama musisipun memberikan testimoninya terhadap album Ruang Tunggu ini. Di antaranya adalah d’masiv, Dewa Budjana, dan David Naif. D’masiv sepakat mereka paling memfavoritkan lagu berjudul Selalu Muda. Dewa Budjana memfavoritkan lagu Kerinduan, Puan Bermain Hujan, dan Mari Bercerita. Sedangkan David Naif memfavoritkan lagu Di Atas Meja.

Dalam rangka merayakan perilisan album mereka yang terbaru ini, Spotify Asia mengizinkan Payung Teduh untuk mengambiil alih playlist waktu Spotify menjadi waktunya Payung Teduh. Oleh karena itu, dalam upadate Instagramnya mereka juga mengajak untuk segera me-follow dan mendengarkan playlist tersebut serta membagi pendapatnya tentang playlist tersebut dengan tagar #WaktunyaPayungTeduh.

Sebelum Ruang Tunggu, Payung Teduh sebelumnya telah menelurkan dua album yakni Payung Teduh (2010) dan Dunia Batas (2012). Lewat album tersebut, sejumlah karya telah tercipta dan begitu dicintai penggemarnya seperti lagu Menuju Senja, Untuk Perempuan Yang Sedang di Pelukan, Resah, dan Angin Pujaan Hati. Untuk album Ruang Tunggu, ada sembilan judul lagu yang dirilis yakni Akad, Di Atas Meja, Selalu Muda, Mari Bercerita, Muram, Puan Bermain Hujan, Sisa Kebahagiaan, Kita Hanya Sebentar, dan Kerinduan.

Selama 2017, karya milik Payung Teduh telah didengarkan secara streaming sebanyak 3.120.364 jam. Tiga lagu yang paling banyak didengarkan adalah Akad sebanyak 189.310 kali, Untuk Perempuan Yang Sedang Di Pelukan sebanyak 47.161 kali, dan Resah sebanyak 23.300 kali.

Link: https://open.spotify.com/user/spotify/playlist/37i9dQZF1DWZxM58TRkuqg

(Lin)

(way)