Solotrust.com - Sutradara film memiliki banyak cara untuk memilih seorang pemain agar bisa terlibat dalam sebuah proyek yang akan dikerjakan. Pemilihan kriteria pemain sesuai kebutuhan karakter dalam sebuah film atau dia mempunyai nilai lebih di mata sutradara itu sendiri.
Belum menjadi jaminan jika ada seorang calon pemain yang sudah matang dan bagus akan terlibat dalam setiap proyek film. Pasalnya, calon pemain harus dilihat dulu kecocokan dan kebutuhannya untuk sebuah karakter peran yang ada di dalam skenario.
Ada seorang sutradara memilih pemain berdasarkan kefokusan yang terlihat di dalam bola matanya, meskipun untuk kemampuan perannya masih sangat kurang. Ada pula seorang sutradara menginginkan pemain hanya berdasarkan wajah rupawan saja. Namun, ada sutradara mencari pemain wajah segar dan belum tenar, namun potensial.
Beraneka ragam motivasi seorang sutradara dalam memilih kriteria calon pemain. Salah satunya Joko Anwar. Sutradara yang belakangan ini sering mencetak capaian penonton fantastis untuk film-filmnya mempunyai cara sendiri memilih seorang pemain. Dalam live Instagram pada Minggu (29/03/2020), Joko Anwar menceritakan bagaimana dirinya memilih seorang pemain dalam setiap filmnya.
“Kalau aku biasanya meng-interview (mewawancara-red), misalnya Tara Basro jadi pedagang emas. Aku akan (buat situasinya), misal Tara Basro jadi pedagang emas. Aku interview dia sebagai pedagang emas yang kecurian, bisa enggak dia menyelami karakternya itu. Calon pemain cerdas enggak? Kalau cerdas dia bakal gampang menangkapnya,” ungkap Joko Anwar yang saat itu live bareng Tara Basro.
“Kedua, dia believe (percaya-red) apa enggak? Setelah jadi pedagang sembako (misalnya), dia pedagang sembako apa dia masih jaim (jaga image). Kalau dagang sembako tidak jaim, natural pokoknya. Ketiga, dia bisa kerja sama apa enggak sama sutradara? Ketika ketemu langsung, keliatan nyambung apa enggak,” lanjut Joko Anwar yang lebih memilih ikut langsung menemani casting director-nya untuk pemilihan pemain yang akan terlibat dalam proyek filmnya. (dd)
(redaksi)
