Hard News

Keberadaan TNI Penugasan TMMD Pekalongan Bikin Repot Kaum Ibu

TNI / Polri

3 April 2020 01:22 WIB

PEKALONGAN, solotrust.com – Kehadiran ratusan anggota TNI di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, diketahui adalah untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur maupun merehab 10 unit rumah warga yang kurang dan tidak mampu melalui TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan.

Keberadaan mereka yang sudah 12 hari sejak dibukanya TMMD (16/3), dan tinggal di rumah-rumah penduduk setempat, telah menciptakan kedekatan dengan anak pemilik rumah maupun sekitarnya.



Pun dengan sapa ramah mereka kepada anak-anak desa tetangga yang lewat di lokasi pekerjaan pengaspalan jalan dan pembuatan talud, membuat anak merasa mempunyai teman.

Tak heran seperti tampak gambar, sejumlah Ibu-ibu dibikin repot saat TNI Satgas sedang bekerja di lokasi pembangunan tersebut, yakni diminta mengantarkan anak untuk melihat apa yang dikerjakan TNI. Jumat (27/3/2020).

“Ya repot Pak karena setiap hari saya diminta Ida (9) untuk diantar ke tempat kerja TNI membangun tembok jalan (talud) di Dukuh Jlubang,” gerutu Titi Mujayanti (37), ibu rumah tangga yang tinggal di Dukuh Banjaran RT/RW. 01, Desa Kwigaran, Kesesi (tetangga Desa Pantirejo).

Dibenarkan Kades Pantirejo, Hamka Nurul Huda (46), jumlah anak-anak setempat dan desa tetangga mengalami kenaikan drastis seiring banyaknya anggota Satgas TMMD di desanya. Terlebih dengan adanya alat berat berupa stoom/wales, excavator, dan juga molen, membuat penasaran anak.

Sementara bagi Prada Matatita, anggota Satgas TMMD dari Yonif 405 Surya Kusuma, Wangon, Kabupaten Banyumas, kehadiran anak merupakan penyemat kerja bagi dirinya dan rekan Satgas lainnya.

“Kedatangan anak juga menjadi tambahan pekerjaan bagi kami. Karena misi TMMD adalah kemanunggalan TNI-Rakyat, maka kami harus baik-baik dan ramah terhadap rakyat, termasuk anak-anak,” ujarnya.


 

(wd)