SUKOHARJO, solotrust.com- Prihatin dengan kondisi ekonomi yang hingga kini belum membaik, Yukata Peduli bersama anggota Polsek Mojolaban membagikan paket sembako dan masker gratis kepada masyarakat. Paket sembako ini berasal dari Yukata Peduli dan Polsek Mojolaban yang sebelumnya secara rutin membagikan sembako kepada warga tidak mampu. Untuk menghindari kerumunan massa, pembagian dilakukan dengan sistem jemput bola, di mana tim menyambangi dan memberikan langsung kepada warga yang membutuhkan.
“Sesuai dengan imbauan pemerintah, kami menerapkan physical distancing dan social distancing di mana kami membagikan sembako dan masker ini dengan sistem jemput bola, yakni memberikan langsung kepada tukang becak, tukang parkir, tukang ojol dan warga yang sudah lansia.” jelas GM Yukata, Iskandar Salawi.
Kabupaten Sukoharjo adalah daerah pertama yang dipilih untuk kegiatan sosial pembagian sembako, menyusul kemudian Kota solo dan Kabupaten Karanganyar. Di Sukoharjo, Yukata Peduli sengaja menggandeng kepolisian mengingat belum lama ini juga melakukan kegiatan atau aksi sosial yang sama. Selain kepolisian, Yukata peduli sering mengadakan kegiatan bersama TNI serta instansi pemerintah lainya.
“Di karanganyar nanti, sembako akan kami bagikan di kampung lansia bersama salah satu komunitas sosial yang ada di daerah itu,” imbuh Iskandar.
Sembari membagikan sembako, personil dari Yukata Peduli bersama anggota kepolisian dari Polsek Mojolaban memberikan imbauan, mengajak warga untuk bersama memberantas virus corona, dengan cara membiasakan pola hidup bersih, salah satu diantaranya dengan kebiasaan mencuci tangan.
“Panjenengan pengin to virus corona ini segera hilang, untuk itu mari budayakan hidup bersih, pergi seperlunya saja jika tidak ada kepentingan, mending ya neng omah wae,” ujar Kapolsek Mojolaban AKP, Mulyadi saat memberikan imbauan kepada sejumlah tukang becak di Mojolaban.
Lebih lanjut, Kapolsek Mojolaban berharap, dari kegiatan ini akan lebih banyak aksi peduli untuk membantu mereka yang membutuhkan. Sebelumnya, Polsek Mojolaban juga membagikan seratus lebih sembako kepada masyarakat tidak mampu yang ada di wilayah mojolaban. Menurutnya, dengan kondisi saat ini diperlukan rasa kebersamaan dari semua elemen masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi momentum awal untuk bersama sama melawan corona dan bersama saling membahu untuk menuju indonesia bangkit, kembali menjadi bangsa yang makmur dan sejahtera,”pintanya. (nas)
(wd)
