SEMARANG, solotrust.com- Tenaga medis di RSUP dr Kariadi Semarang yang positif terpapar virus corona sudah mencapai 57 orang dan beberapa diantaranya dinyatakan telah sembuh.

Direktur Utama RSUP dr Kariadi Semarang dr Agus Suryanto mengatakan, orang dalam pemantauan yang datang ke poli khusus covid 19  mencapai 896 orang dan pasien dalam pengawasan 313 orang. Positif 112 orang di antaranya 57 tenaga medis dari pegawai RSUP dr Kariadi.

Dari 57 tenaga medis RSUP dr Kariadi yang positif corona itu, sembilan orang diantaranya dinyatakan sembuh. Pegawai yang sembuh 9 orang, kemudian hasil swab terakhir tanggal 14 April 2020 menyebutkan tenaga medis RSUP dr Kariadi yang positif corona masih 34 orang.

34 tenaga medis positif corona yang masih dirawat itu terdiri atas 6 dokter spesialis, 24 Peserta Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), yang 15 diantaranya spesialis bedah, 2 pegawai fisioterapi, 1 tenaga perawat dan 1 tenaga administrasi.

Dari pemeriksaan tanggal 14 ada lonjakan jumlah sangat tinggi di kelompok bedah, termasuk PPDS bedah 15 orang, serta 4 dokter bedah saraf dan obstetri 5 orang.

“Penyebab tenaga medis terpapar virus corona adalah dari beberapa klaster, antara lain di klaster dokter bedah yaitu ketika ada pasien yang ditangani tapi setelah operasi baru diketahui gejala virus corona, kemudian ada orang tua pasien yang ternyata positif corona.” Jelasnya.

“Pasien bedah saraf anak yang kebetulan pulang paksa, ternyata orang tuanya secara pemeriksaan di tempat lain di daerah terjangkit positif, jadi identifikasi terlambat, kemudian di klaster obstetri ada penanganan operasi melahirkan pasien positif corona.” Tambanya.

Agus menjelaskan, dalam penanganan APD tenaga medis sudah sesuai sehingga kemungkinan terjadi penularan covid 19 saat pelepasan APD pascaoperasi.

Pihaknya saat ini sedang melakukan pemetaan kemungkinan-kemungkinan terjadi penyebaran virus tersebut. (vit)

(wd)