Solotrust.com - Pandemi virus corona (Covid-19) benar-benar membuat dunia kewalahan. Hampir seluruh negara merasakan bagaimana virus mematikan itu berhasil memporak-porandakan segala lini.
Korban pun berjatuhan. Masyarakat saling membantu dan memberikan semangat agar terus berjuang tanpa kenal menyerah. Di Indonesia sendiri, orang berbondong-bondong menawarkan diri menjadi relawan guna membantu sesama. Salah satunya, Ika Dewi Maharani. Ia merupakan satu-satunya relawan medis perempuan yang berada di naungan Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Dalam unggahan akun media sosial Instagram Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB Indonesia), kisah Ika Dewi Maharani dibeberkan pada Kamis (16/04/2020)
“Dengan basic sebagai perawat, menangani pasien di rumah sakit menjadi hal biasa bagi Ika, namun mengantarkan pasien ke rumah sakit menjadi persoalan lain. Ika mengaku menjadi sopir ambulans merupakan pengalaman pertama dalam hidupnya.” tulis akun media sosial Instagram @bnpb_indonesia menceritakan pengalaman relawan Ika Dewi Maharani menjalankan aksi kemanusiaannya.
“Rasa takut ada pasti, cuma ini harus kita lihat lagi. Ini adalah tugas bagi kita sebagai relawan medis. Kita harus menangani pasien dari awal sampai akhir pasien itu kita harus tangani.” kata Ika Dewi Maharani dalam foto yang diunggah BNPB.
Mengantarkan pasien dalam pengawasan (PDP) atau pasien positif Covid-19 membuat Ika Dewi Maharani berisiko besar tertular penyakit tersebut. Untuk itu, Ika selalu menekankan agar dirinya tetap aman dengan memakai alat pelindung diri (APD) sebelum menjalankan tugasnya.
Rasa ingin menolong sesama membuat Ika berhasil mengendalikan rasa takut dalam dirinya. Menjadi relawan medis, Ika berprinsip melayani pasien dari awal hingga akhir. (dd)
(redaksi)