Ekonomi & Bisnis

Jelang Tahun Baru, Penjualan Kembang Api Justru Turun

Ekonomi & Bisnis

28 Desember 2017 00:29 WIB

SOLO, solotrust.com-Perayaan tahun baru tinggal beberapa hari lagi, namun penjualan kembang api justru mengalami penurunan. Pedagang kembang api mengeluhkan sepinya pembeli. Terlebih setelah muncul kebijakan Walikota Solo yang melarang penyalaan kembang api saat malam pergantian tahun. 
 
Salah seorang karyawan toko kembang api, Mey mengatakan jumlah permintaan menurun tajam dibandingkan tahun lalu. Padahal untuk mengantisipasi permintaan pembeli menjelang tahun baru, ia sudah menambah stok barang.
 
"Permintaan turun drastis. Bahkan bisa lebih dari 80 persen jika dibanding tahun sebelumnya. Kalau untuk permintaan dari masyarakat ada tapi tidak seberapa. Karena ada intruksi dari Walikota itu pasti banyak pedagang yang biasa ambil barang juga takut untuk berjualan," tuturnya.
 
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo sudah membuat surat edaran (SE) terkait pelarangan penyalaan kembang api. Ia menilai, penyalaan kembang api tidak bermanfaat. Selain ium juga sebagai upaya untuk menjaga kondusivitas Kota Solo. Sebagai pengganti kembang api, Pemkot Solo justru menyiapkan gong. Sebagai kota budaya, pemukulan gong dianggap lebih menghargai serta melestarikan nilai budaya yang luhur. (Arum-A)

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya