SOLO, solotrust.com – Mulai tayang di bioskop 21 Desember 2017 yang lalu, film ketiga Ernest Prakasa ‘Susah Sinyal’ sudah ditonton sebanyak 811.771 dalam tujuh hari penayangan. Kabar gembira bagi para pecinta novel karena film yang menceritakan tentang pentingnya komunikasi dalam keluarga ini akan dibuat versi novelnya juga.
Hal ini diketahui dari postingan Instagram Ernest Prakasa pada Selasa (26/12/2017). Dalam postingan tersebut, Ernest mengungkapkan tiga alasan kenapa skenario ‘Susah Sinyal’ harus dinovelkan.
Alasan yang pertama adalah Ernest ingin orang yang suka dengan film tersebut bisa mengalami kembali ceritanya dalam bentuk yang berbeda. Yang kedua adalah novel tersebut memberi kesempatan pada para penggarap film ini untuk menceritakan hal-hal yang tidak diceritakan dalam film karena kendala durasi, seperti hubungan Ellen dengan ayahnya dan juga hubungan Ellen dengan mantan suaminya.
Alasan yang ketiga adalah Ernest sudah lama ingin bekerja sama dengan seorang penulis bernama Ika Natassa, dan ia merasa ini adalah momen yang tepat. Ika Natassa adalah penulis dari novel best seller Critical Eleven. Critical Eleven telah difilmkan dan rilis pada 10 Mei 2017.
“…Jadi untuk membuka tahun depan, sambutlah novel Susah Sinyal yang akan mulai pre-order bertandatangan gw & Ika tanggal 8 Januari 2018!,” pungkas Ernest dalam postingannya.
Warganet pun ramai memberikan komentarnya.
“Gw pasti beli koh. Karna penasaran banget sama bapaknya ellen dan bapaknya kiara. Menjadi pertanyaan gw sepanjang film,, ngarep2 bakal keluar scene bapaknya kiara. Ternyata ngga wkaka,” tulis @bella.agrn.
“Setuju banget dibikin novel, nonton film ini sepertinya gak cukup sekali deh mesti berkali2,” tulis @yelly_aprillia.
“Selalu suka film kak @ernestprakasa dan novel kak @ikanatassaso wajib banget punya ❤❤❤,” tulis @gesstile.
“Gw pasti beli novelnya ko @ernestprakasa ,,,filmnya aja bagus, apalagi novelnya....yg pasti novel akan lebih detail....,” tulis @lulun_andrayeni.
Melalui Instagram pribadinya, sang penulis yakni Ika Natassa juga mengungkapkan awal cerita hingga skenario tersebut diputuskan untuk dijadikan novel.
“Awal Oktober 2017, yang diawali ngobrol iseng di WA, Ernest dan aku memutuskan untuk menulis novelisasi #SusahSinyal, diadaptasi dari skenario - aku baca skenarionya dalam 1 malam dan langsung jatuh cinta dengan ceritanya. Aku tahu aku pernah bilang bahwa aku ingin 'break' menulis dulu setahun setelah menulis Critical Eleven dan The Architecture of Love tanpa jeda, lanjut ikut 'mengurusi' proses film Critical Eleven lagi, tapi tantangan mengadaptasi skenario jadi novel, lalu kolaborasi menulis berdua pula, terlalu seru lah untuk dilewatkan!...,” tulisnya dalam @ikanatassa.
Ika dan Ernest ingin novel ini berbeda dengan novelisasi yang sudah ada selama ini. Ya, mereka melakukan banyak pengembangan dan pendalaman cerita, karakter dan plot.
Dalam filmnya, ‘Susah Sinyal’ menceritakan kisah Kiara (Aurora Ribero), remaja pemberontak yang haus akan kasih sayang orangtuanya. Kiara kemudian melakukan quality time bersama ibunya, single mother dan pengacara sibuk yang bernama Ellen (Adinia Wirasti) di Sumba agar komunikasi mereka membaik.
Masalah pun terjadi karena setelah kembali ke Jakarta, Ellen harus menangani proyek besar yang terancam berantakan. Saking sibuknya, Ellen terancam tidak bisa melihat perlombaan talent show antar SMA yang diikuti Kiara. Kiarapun marah dan akhirnya memutuskan pergi ke Sumba sendirian. (Lin)
(way)