JAKARTA, solotrust.com- Kabar duka kembali melanda keluarga besar TNI AD. Salah satu korban kecelakaan Helikopter Mi-17 Penerbad, Lettu Cpn Vira Yudha, menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat dirawat intensif selama 7 hari di RS Kariadi, Semarang. Lettu Cpn Vira Yudha dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (13/6/2020) pukul 20.10 WIB.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan persnya di Jakarta mengatakan, almarhum adalah Perwira lulusan Akademi Militer Magelang tahun 2013 yang menjabat sebagai Perwira Penerbang II Siud Heli Serbu I, Flite Heli B, di Skadron-31/Serbu Penerbad yang bermarkas di Lanumad Ahmad Yani, Semarang.
Almarhum merupakan salah satu dari awak pesawat yang menjadi korban saat Helikopter Mi-17 jatuh di sekitar kawasan industri Kendal, Jawa Tengah pada Sabtu (6/6).
Saat ditemukan Almarhum dalam keadaan selamat namun dengan luka berat dan langsung dievakuasi ke RS H. Soewondo, Kendal, sebelum kemudian dipindahkan ke ruang ICU RSUP dr. Kariadi Semarang.
Lettu Cpn Vira Yudha Bagus Senastri lahir di Madiun, 7 April 1988. Selepas menamatkan pendidikan SMA tahun 2010 Vira Yudha mendaftarkan dan diterima menjadi Taruna Akmil. Almarhum meninggalkan seorang istri, Putri Leni Mardiansiwi, dan seorang putra, Vira Yudha Gerald Alfaridzi yang baru berumur 2 tahun.
“Jenazah disemayamkan di rumah duka di Perumahan Greenwood, Jl. Taman Marigold B 1-2 Manyaran Semarang dan akan dimakamkan pada hari Minggu,” kata Nefra, Sabtu (13/6).
(wd)