SOLO, solotrust.com - Satu lagi pasien terkonfirmasi Covid-19 Kota Solo dinyatakan sembuh. Dengan demikian hingga saat ini jumlah pasien sembuh sebanyak 24 orang, mengingat tak ada penambahan pasien baru selama sepuluh hari terakhir.
Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, pasien sembuh merupakan balita usia dua tahun asal Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan yang tertular dari kakeknya.
“Joyotakan kan totalnya tujuh pasien, adapun yang masih satu hubungan keluarga ada empat, dua dewasa, dua balita. Nah yang balita umur satu tahun kan sudah sembuh, ini yang satunya usia dua tahun juga sudah dinyatakan sembuh,” jelasnya dalam jumpa pers perkembangan Covid-19 Kota Solo di Ruang Nata Praja Balai Kota Solo, Senin (15/06/2020).
Dengan sembuhnya balita itu, Siti Wahyuningsih berharap sembilan pasien lainnya yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit juga menyusul sembuh. Terlebih satu pasien asal Joyotakan sudah dirawat sejak sebelum Ramadan dan diswab sebelas kali dengan hasil menunjukkan positif.
“Kalau kondisi klinis, semua pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit baik, tapi untuk memastikan sembuh atau tidak kan harus berdasarkan dua kali swab dengan hasil negatif berturut-turut. Nah, yang balita ini kemarin akhirnya hasilnya negatif, sedangkan yang lainnya kita masih nunggu. Semoga semua juga hasilnya negatif dan tidak ada tambahan lagi,” harap dia.
Terkait perkembangan data Covid-19 Kota Solo terbaru, Ning, panggilan akrabnya mengatakan tidak ada penambahan pasien baru sehingga totalnya masih 37 orang. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) kembali bertambah menjadi 233 orang. Rinciannya, 12 orang dirawat inap, 187 orang sembuh, dan 34 orang meninggal dunia.
“Hari ini tambah satu, kemarin tambah empat yang PDP, tapi hari ini yang sembuh juga tambah empat. Semoga tidak ada lagi PDP yang tambah sehingga kurvanya bisa segera melandai,” ujarnya.
Adapun untuk data orang dalam pemantauan (ODP) hingga saat ini tercatat sebanyak 638 orang. Di mana dalam pemantauan masih ada 14 orang dan yang sudah selesai pemantauan sebanyak 624 orang. (awa)
(redaksi)
